Empat Paslon Pilkada Malang Raya dan Lumajang Menjalani Pemeriksaan Kesehatan di RSSA

CITILIVE – Seleksi calon kepala daerah untuk wilayah Malang terus berjalan. Pada hari Kamis (29/8/2024), empat pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah memulai rangkaian pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Dony Iryan Vebry Prasetyo, yang menjabat sebagai Sub Koordinator Hukum, Humas, dan Ketertiban RSSA Malang, menyampaikan bahwa keempat pasangan calon ini mengikuti serangkaian tes kesehatan sebagai bagian dari tahapan seleksi. “Pada hari ini, empat pasangan calon yang terdiri dari dua pasangan dari Kota Malang, satu pasangan dari Kabupaten Malang, dan satu pasangan dari Kabupaten Lumajang menjalani pemeriksaan medis untuk memastikan kondisi kesehatan mereka layak sebagai calon pemimpin daerah,” ungkapnya pada Kamis (29/8/2024).

Pasangan calon yang mengikuti pemeriksaan kesehatan ini adalah Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin dan Anton-Dimyati Ayatulloh dari Kota Malang, Sanusi-Lathifah Shohib dari Kabupaten Malang, serta Indah Amperawati-Yudha Adji Kusuma dari Kabupaten Lumajang.

Keempat pasangan calon tersebut tiba di RSSA sejak pukul 07.30 WIB dan dijadwalkan menyelesaikan seluruh rangkaian pemeriksaan pada pukul 15.00 WIB. Menurut Dony, pemeriksaan kesehatan ini dilakukan selama dua hari, di mana hari pertama dikhususkan untuk pemeriksaan fisik, sementara hari kedua untuk evaluasi psikologis.

“Proses pemeriksaan kesehatan fisik melibatkan berbagai tes, mulai dari radiologi hingga tes narkoba. Sedangkan pada hari kedua, evaluasi psikologis yang lebih mendalam akan dilakukan untuk memastikan kesiapan mental mereka,” jelasnya.

Dilansir dari Kompas, RSSA telah bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di tujuh wilayah yang akan melaksanakan Pilkada. Kerja sama ini meliputi pemeriksaan kesehatan dan psikologis bagi seluruh pasangan calon dari wilayah tersebut, termasuk Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Banyuwangi, dan Situbondo.

Dony menambahkan bahwa hasil pemeriksaan kesehatan dan psikologis para calon akan diserahkan langsung kepada KPU sebelum tanggal 2 September sesuai dengan aturan yang berlaku. “Kami akan memastikan semua hasil tes selesai tepat waktu,” ujarnya.