Efek Porprov! Mall di Kota Malang Kebanjiran 40% Pengunjung, Transaksi Ritel Melejit

CITILIVE – Perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 di Kota Malang tak hanya memicu euforia olahraga, tapi juga memberi suntikan langsung bagi sektor ekonomi, terutama ritel modern. Sejumlah pusat perbelanjaan mengalami lonjakan pengunjung hingga 40 persen selama masa libur panjang yang bertepatan dengan pembukaan ajang olahraga empat tahunan tersebut.
Mall Olympic Garden (MOG), salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota Malang, mencatat rekor kunjungan harian mencapai 40 ribu orang pada akhir pekan lalu. Angka ini melonjak tajam dari rerata kunjungan akhir pekan biasa yang berkisar 33 ribu orang.
“Peningkatan ini paling besar terjadi di area food and beverages (F&B) dan tenant permainan anak. Transaksi juga ikut naik signifikan,” ujar Peptina Magdalena, Leasing Executive PT Mustika Taman Olympic, pengelola MOG, Selasa (1/7/2025).

Lonjakan pengunjung tak hanya berasal dari warga lokal, tetapi juga dari kontingen luar kota, termasuk atlet dan official yang menginap di sekitar kawasan Stadion Gajayana.
Salah satunya, Andi Prasetyo (17), atlet atletik dari Kabupaten Gresik, mengaku kerap mengisi waktu senggang di mal setelah sesi latihan pagi. “Kami nginep dekat Gajayana, jadi sore biasanya jalan ke mal buat cari makan. Sekalian refreshing, karena di mal sini lengkap banget tenant-nya,” ujarnya.
Kegiatan belanja dan rekreasi di pusat perbelanjaan menjadi alternatif hiburan di luar venue pertandingan bagi atlet, keluarga, hingga wisatawan yang ikut mengiringi perhelatan ini.
Fenomena ini menjadi titik balik bagi sektor ritel Malang Raya, yang sebelumnya sempat lesu akibat tekanan ekonomi dan inflasi domestik. Kini, Porprov terbukti menjadi pengungkit konsumsi masyarakat sekaligus mendongkrak kepercayaan pelaku usaha terhadap pergerakan pasar lokal.
Dengan sejumlah pertandingan Porprov masih akan digelar dalam beberapa hari ke depan, pelaku usaha optimistis tren positif ini akan berlanjut dan memperkuat kontribusi sektor perdagangan dan jasa terhadap perekonomian Kota Malang.