Eddi dan Djoni Berebut Jabatan Ketua KONI Kota Malang, Ketua Cabor ESI: Pemilihan Ketua KONI Harus Sportif
UPDATEKOTA,MalangLive – Menjelang pemilihan Ketua KONI Kota Malang, muncul 2 nama yang banyak diperbincangkan.
Pemilihan Ketua KONI yang rencananya digelar Hari Sabtu, 17 Desember 2022, selain Edi Wahyono sebagai incumbent muncul nama pengusaha Malang, Djoni Sudjatmoko.
Bahkan, saat Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot), pemilihan Ketua KONI menjadi perhatian karena berakhir pada Desember 2022.
Terkait Musorkot KONI Kota Malang, Ketua Cabang Olahraga (Cabor) Esport Indonesia (ESI) Kota Malang, Dr H Nurcholis Sunuyeko, meminta pemilihan Ketua KONI kali ini dilakukan secara sportif.
“Karena itu ESI menginginkan pemilihan Ketua KONI Kota Malang nanti yang sehat, sportif, menjunjung tinggi nilai-nilai olahraga yakni sportifitas,” ujarnya kepada awak media, Kamis (15/12).
Pria yang akrab disapa Sam Rektor ini mengatakan, kandidat harus mampu mencari suara terbanyak.
“Mereka harus mampu merayu Ketua Cabor, sehingga para voter ini tertarik dan mau memilihnya,” terangnya.
Seperti diketahui, hanya ketua Cabor yang memiliki hak suara.
“Artinya, calon ketua ini harus mulai merayu atau bagaimana dia bisa meyakinkan para voter untuk memilih dia,” tuturnya.
Lebih lanjut Sam Rektor mengatakan, sosok Ketua Umum KONI Kota Malang harusnya adalah sosok yang memiliki tata kelola yang bagus. Baik dari sisi management maupun kepemimpinan.
Selain itu kedua kandidat tersebut pernah terbukti menjadi orang yang bisa mengelola orang banyak, serta mempunyai visi kedepan dan juga punya perhatian ke olahraga.
“Sepanjang yang saya ketahui, ciri-ciri ini dimiliki kedua calon tapi porsentasenya berbeda,” ucapnya.
Lebih lanjut Sam Rektor menilai sepanjang ini Edi lumayan bagus.
Tapi, Djoni membuktikan bahwa dia adalah pengusaha yang memungkinkan mampu membawa olahraga Kota Malang lebih maju lagi.
“Kalau Pak Djoni sudah berani mencalonkan berarti dia mempunyai visi yang bagus ke depan ya,” tegasnya.
“Kalau calon yang incumbent kan ya begitu-begitu saja, kita sudah tau semua. Tapi kalau yang baru mungkin ada perubahan yang lebih menjanjikan,” tambahnya.