Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
12/07/2025
CITILIVE

Dr Zakir Naik Ceramah di Stadion Gajayana Malang, Panitia Pastikan Acara Aman dan Damai

rifamahmudah
  • Juli 10, 2025
  • 2 min read
Dr Zakir Naik Ceramah di Stadion Gajayana Malang, Panitia Pastikan Acara Aman dan Damai

CITILIVE – Ulama internasional Dr Zakir Naik dijadwalkan menyampaikan ceramah keagamaan di Stadion Gajayana, Kota Malang, pada Kamis malam (10/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian dakwah Dr Zakir selama berada di Indonesia. Menanggapi isu penolakan dari sejumlah pihak dan kekhawatiran potensi gesekan di masyarakat, panitia lokal penyelenggara menegaskan bahwa acara akan berlangsung aman, tertib, dan tidak mengandung unsur provokatif.

Ketua panitia lokal, Hakim, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan langkah preventif dengan berkomunikasi langsung dengan pihak-pihak yang sebelumnya menyatakan keberatan. “Terkait pihak-pihak yang kemarin mungkin menolak, alhamdulillah sudah kami komunikasikan dengan baik. Kami komitmen bahwa acara ini tidak akan seperti yang dibayangkan. Tidak akan ada debat seperti yang ramai di media sosial,” ujar Hakim, Kamis (10/7/2025).

Lebih lanjut, Hakim menegaskan bahwa format acara di Kota Malang disusun berbeda dengan kegiatan Dr Zakir di tempat lain. Acara akan difokuskan pada penyampaian materi keislaman secara damai dan tidak bersifat konfrontatif. “Format yang kami siapkan lebih teratur dan tidak menyerang prinsip pihak mana pun. Tidak ada debat kusir atau isu sensitif yang menyinggung prinsip-prinsip agama,” tambahnya. Hakim juga menyebut bahwa konsep penyampaian acara sudah dikomunikasikan kepada Dr Zakir dan telah mendapat persetujuan.

Tujuan utama kegiatan ini, menurutnya, adalah untuk dakwah dan berbagi ilmu keislaman, tanpa membawa misi ideologi atau kepentingan kelompok tertentu. “Ini bagian dari misi dakwah beliau. Dr Zakir datang untuk menyebarkan ilmu, bukan membawa agenda politik atau ideologi apapun,” tegasnya. Panitia berharap kegiatan keagamaan ini dapat menjadi ruang edukatif dan memperkuat ukhuwah islamiyah di Kota Malang tanpa memicu perpecahan. (Ab)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *