DPRD Kota Malang Kawal Percepatan Pemulihan Konektivitas, Jembatan Sonokembang Dipasang Bailey
CITILIVE,KOTA MALANG – Upaya percepatan pemulihan konektivitas di kawasan Pandanwangi terus digenjot Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Setelah sempat mengalami kerusakan yang berdampak pada aktivitas warga, Jembatan Sonokembang kini memasuki tahap perbaikan intensif melalui pemasangan jembatan sementara tipe Bailey.
Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Muhammad Anas Muttaqin, turun langsung meninjau progres perbaikan di lapangan. Ia mengapresiasi langkah cepat Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang yang sigap merespons situasi di tengah keterbatasan anggaran tahun berjalan.
“Kami dari Komisi C melihat respon cepat dari DPUPRPKP patut diapresiasi. Meskipun anggaran APBD 2024 belum mencukupi untuk pembangunan permanen, mereka memberikan solusi jangka pendek lewat pemasangan jembatan Bailey agar akses masyarakat segera pulih,” ujar Anas, Selasa (12/11/2025).
Menurutnya, keberadaan jembatan tersebut sangat vital untuk mobilitas warga Pandanwangi dan sekitarnya, terutama sebagai jalur penghubung kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat. Karena itu, DPRD berkomitmen mendukung penuh percepatan pembangunan jembatan permanen melalui pembahasan RAPBD 2026.
“Kita dukung penuh alokasi anggarannya di 2026. Kalau bisa dilakukan lelang dini agar pembangunan bisa dimulai lebih cepat, idealnya sebelum Idulfitri 2026,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala DPUPRPKP Kota Malang menjelaskan, progres perbaikan Jembatan Sonokembang telah mencapai 60–70 persen. Komponen plat landas dasar dijadwalkan tiba pada Selasa malam dan segera dipasang untuk memperkuat struktur jembatan.
“Kami masih berkoordinasi dengan Polres dan Dishub, apakah nanti bisa dilalui kendaraan roda empat atau hanya roda dua. Prioritas utama tetap untuk pejalan kaki dan sepeda motor, terutama jamaah masjid yang banyak melintas di kawasan itu,” ujarnya.
Ia memastikan jembatan Bailey aman digunakan sebagai jembatan sementara, selama tonase kendaraan tetap sesuai dengan batasan teknis. Targetnya, jembatan tersebut sudah bisa difungsikan paling lambat 20 November 2025.
Dengan kolaborasi cepat antara DPRD dan Pemkot Malang, warga Pandanwangi kini bisa berharap konektivitas wilayah segera pulih, sembari menanti pembangunan jembatan permanen yang ditargetkan mulai dikerjakan tahun depan. (Adv) (Ab/Sh)
