Dokter Gigi Arek Malang Wakili Propinsi Jatim di Ajang FKTP Berkomitmen 2022
BALAIKOTA, MalangLive – Baru-baru ini BPJS menggelar ajang FKTP Berkomitmen 2022. Ajang yang mulai digelar sejak bulan September dan diakhiri dengan penganugerahan untuk FKTP terbaik pada 19 Oktober lalu di Jakarta.
Ajang ini bertujuan untuk mengajak faskes dan nakes yang tergabung dengan layanan BPJS Kesehatan untuk lebih meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.
Dalam ajang FKTP Berkomitmen 2022 ini, putra asli Malang berhasil lolos untuk berkompetisi di ajang tingkat Nasional mewakili provinsi Jawa Timur.
Dokter Gigi Yudhi Yudono, pria kelahiran Malang yang mengenyam Pendidikan Dokter Gigi nya di Universitas Jember ini berhasil mewakili Jawa Timur dengan program unggulannya “Perawatan Saluran Akar yg bisa dilakukan di FKTP”.
Menurut Yudhi program unggulannya akan membantu pasien pada fasilitas Kesehatan pertama, sehingga pasien tidak perlu dirujuk ke RS, namun masih dapat dirawat di FKTP.
Selain program unggulan, Yudhi juga mengajukan program inovasi yaitu pemantauan tumbuh kembang gigi geligi anak-anak, diikuti konsultasi dominasi otak kanan dan kiri pada anak.
“Jadi kan ada dua program yaitu unggulan dan inovasi, nah, saya mengajukan program unggulan yaitu perawatan saluran gigi, jadi nanti pasien cukup dirawat saja di fasilitas Kesehatan pertama jadi nggak usah rujukan ke rumah sakit.
Untuk yang program inovasi saya mengajukan program yang lebih ke gigi anak sih. Jadi bagaimana pemantauan gigi geligi anak diikuti dengan konsultasi yang dominan oleh otak kanan dan otak kiri” terang Yudhi.
Meski belum berhasil menjadi juara Nasional namun Dokter Gigi yang murah senyum ini berhasil mewakili provinsi Jawa Timur sekaligus membuktikan bahwa pengabdian dan totalitas seorang tenaga kesehatan juga sangat diperlukan dalam melayani pasien.
Sehingga fasilitas kesehatan tingkat pertama bisa menjadi fasilitas kesehatan yang bisa diandalkan untuk tingkat penanganan tertentu.
Ia juga menyampaikan bahwa melayani masyarakat ini haruslah maksimal tidak pilih-pilih, menurutnya sebagai dokter Ia banyak memiliki pasien dari berbagai elemen masyarakat.
Sehingga diperlukan layanan yang maksimal pada siapapun itu pasiennya.
“Karena pasien saya beragam mulai dari tukang parkir, pedagang PKL, sampai profesor, anggota DPRD, dan banyak lagi lainnya, jadi melayani mereka secara maksimal ini merupakan motto saya. Tidak pilih-pilih dan tetap memberikan yang terbaik dari kemampuan yang saya miliki” ungkapnya.
Dokter Gigi yang selalu mengisi waktu luangnya dengan membaca ini tidak mengira dirinya akan mewakili Propinsi dan berkompetisi pada tingkat Nasional.
Dilihat dari proses kurasinya yang Panjang, pantas saja Ia tidak pernah mengira bahwa program unggulanya berhasil menyisihkan puluhan program unggulan dari tiap kota/kabupaten di Jawa Timur.
Proses seleksi dimulai di masing-masing propinsi dari tiap kota/kabupaten. Seleksi pemilihan tiga terbaik dari kategori empat FKTP yaitu Puskesmas atau yang setara, Praktik Dokter, Praktik Dokter Gigi, Klinik pratama atau yang setara dan Rumah Sakit Kelas D Pratama atau yang setara.
Selanjutnya dari keempat kategori disaring menjadi 3 FKTP terpilih, dari ketiga kategori yang terpilih selanjutnya diambil satu FKTP terbaik berkomitmen untuk mewakili tingkat Provinsi. Pada akhirnya hanya akan ada satu yang terpilih untuk berkompetisi secara Nasional mewakili Propinsi dan menerima penghargaan.
Seperti diketahui ada beberapa jenjang yang harus dilalui oleh pasien yang menggunakan BPJS, Jenjang pertama bagi pasien adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Layanan ini merupakan layanan Kesehatan yang dilalui lebih awal oleh pasien sebelum mendapatkan rujukan ke beberapa jenjang berikutnya jika diperlukan penanganan khusus.
FKTP adalah pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non spesialistik (primer) meliputi pelayanan rawat jalan dan rawat inap yang diberikan oleh:
• Puskesmas atau yang setara.
• Praktik Dokter.
• Praktik Dokter Gigi.
• Klinik pratama atau yang setara.
• Rumah Sakit Kelas D Pratama atau yang setara.
Sedangkan jejaring FKTP selain dari beberapa fasilitas yang tersebut adalah bidan, apotek jejaring, dan laboratorium jejaring. Hingga saat ini terdapat 23.518 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 2.582 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan/Rumah Sakit (FKRTL/RS) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Faskes tersebut, mendukung 246,46 juta jiwa atau lebih kurang 89,35% penduduk Indonesia yang terjamin pembiayaan kesehatannya melalui Program JKN per Oktober 2022.
