Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
21/09/2024
CITILIVE

DLH Kota Malang Kenalkan Kampung Proklim Gadingkasri dalam Studi Tiru Pengelolaan Lingkungan

rifamahmudah
  • September 19, 2024
  • 3 min read
DLH Kota Malang Kenalkan Kampung Proklim Gadingkasri dalam Studi Tiru Pengelolaan Lingkungan

CITILIVE, Adv – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang mengenalkan Kampung Iklim (Proklim) RW 03 Kelurahan Gadingkasri yang berlokasi di Jalan Jombang kepada rombongan kader lingkungan, kader bank sampah, petugas desa dan pendamping pengelola KSM yang merupakan binaan DLH Kota Batu dalam studi tiru pengelolaan lingkungan, Rabu (18/9/2024).

Kampung Proklim RW 03 Kelurahan Gadingkasri tersebut merupakan binaan dari DLH Kota Malang dan telah berhasil meraih penghargaan Kampung Iklim kategori utama karena telah berhasil memenuhi indikator-indikator yang telah ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Kampung Proklim RW 03 Kelurahan Gadingkasri memiliki karakteristik dan keunikan yang menjadi latar belakang sebagai objek studi tiru.

Kepala Bidang Tata Lingkungan Hidup Kota Malang Tri Santoso menyampaikan RW 03 Kelurahan Gadingkasri memiliki keutamaan dalam pengelolaan persampahan, urban farming, IPAL komunal, kelembagaan serta upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang baik.

DLH Kota Malang

Selain itu, Kampung Proklim tersebut mampu menerapkan urban farming dan pengelolaan sampah sehingga lingkungan sekitar tampak, bersih, rindang dan sejuk. “Kampung Proklim RW 03 Kelurahan Gadingkasri ini telah melakukan pengelolaan sampah sejak 10 tahun yang lalu. Kenapa kami merekomendasikan wilayah ini karena di sini kader lingkungan bergerak dan bekerja keras dan telah melakukan pelestarian lingkungan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Dikatakannya, DLH Kota Malang terus melakukan pendampingan dan memfasilitasi masyarakat di kelurahan untuk menyukseskan program Proklim dengan memberikan sarana dan prasarana berupa alat dan bahan. “Target kami, 1 kelurahan 1 lokasi Proklim dan melakukan kerjasama dengan pihak lain. Salah satunya melakukan MoU dengan Universitas Negeri Malang. Jadi, apabila ada mahasiswa KKN kami arahkan untuk melakukan pengabdian masyarakat di kampung-kampung Proklim,” jelasnya.

Sementara itu, Sumiati selaku Ketua Kader Lingkungan menyampaikan terimakasih kepada DLH Kota Malang atas segala pendampingan dan fasilitas yang diberikan.

Dalam studi tiru tersebut, Sumiati menyampaikan agar dapat mengikuti program Kampung Iklim maka, harus mempersiapkan indikator-indikatornya. Di wilayah tersebut harus ada tong sampah, solar cell, biopori, sumur resapan. “Alhamdulillah sudah ada semua termasuk dapur yang lama atau disebut pawon,” tuturnya.

Ia pun menjelaskan jika RW 03 Kelurahan Gadingkasri sudah melakukan pengelolaan lingkungan sejak 2009. “Kami sudah melakukan pengelolaan lingkungan sejak tahun 2009, sudah mengelola sampah dan memisahkan sampah organik maupun an organik dan ada Bank Sampah,” ujar Sumiati.

Kemudian, tahun 2023 kami mendapatkan pendampingan dari DLH Kota Malang dan tahun 2024 didaftarkan untuk menjadi Kampung Proklim. “Mulai Januari hingga Juni 2024, kami mulai mengerjakan administrasi melalui aplikasi. Kemudian, pengisian kelembagaan yang harus didasari SK dari kelurahan. Alhamdulillah, semua bisa kami penuhi,” terangnya.

Inovasi yang sudah dilakukan oleh RW 03 Kelurahan Gadingkasri ini adanya solar cell sebagai penerangan, pembuatan Eco Enzyme,  urban farming dan vertikal garden dengan menanam sayur dan buah organik, dimana hasil saat panen dijual ke masyarakat dan hasilnya dimanfaatkan untuk kegiatan lingkungan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *