Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
14/11/2025
CITILIVE

Disporapar Kota Malang Nyalakan Kembali Gairah Sepak Bola Lewat Trofeo Fun Football “Water for Peace”

rifamahmudah
  • November 9, 2025
  • 3 min read
Disporapar Kota Malang Nyalakan Kembali Gairah Sepak Bola Lewat Trofeo Fun Football “Water for Peace”

CITILIVE,KOTA MALANG – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang terus menunjukkan komitmennya dalam menghidupkan kembali atmosfer olahraga di kota yang dikenal sebagai kota bola ini.
Salah satu buktinya hadir melalui gelaran Trofeo Fun Football “Water for Peace” di Stadion Gajayana, Minggu (9/11/2025), yang mempertemukan tiga tim legendaris: PDAM Legend Malang Raya, SAM FC, dan Persema Legend.

Turnamen persahabatan ini tidak sekadar menjadi ajang nostalgia bagi para legenda sepak bola Malang, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan, kebugaran, dan pesan perdamaian yang digaungkan melalui tema “Water for Peace.”

Kegiatan yang dihadiri ratusan penonton ini dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, bersama Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi. Dalam sambutannya, Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, menegaskan bahwa Trofeo ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana olahraga dapat menjadi jembatan kebersamaan lintas generasi sekaligus sarana dakwah sosial yang menyejukkan.

“Trofeo ini bukan sekadar pertandingan, tapi juga dakwah dan silaturahmi. Para legenda yang tampil hari ini menunjukkan semangat luar biasa dalam menjaga kebugaran dan persaudaraan,” ujar Baihaqi.

Menurutnya, kegiatan seperti ini juga menjadi ruang refleksi penting bagi generasi muda agar memahami nilai-nilai sportivitas, disiplin, dan solidaritas.

“Kebersamaan dalam olahraga adalah energi yang menyatukan. Kami di Disporapar ingin terus menghadirkan kegiatan yang menghidupkan semangat positif ini di seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya. Baihaqi juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Malang melalui Disporapar dalam menjaga dan merawat Stadion Gajayana sebagai simbol sejarah dan kebanggaan warga Malang.

“Gajayana adalah saksi perjalanan panjang sepak bola Malang. Kami ingin stadion ini terus hidup, tidak hanya untuk pertandingan resmi, tapi juga kegiatan kebugaran, edukasi olahraga, dan silaturahmi lintas komunitas,” katanya.

Baca Juga:  Respon Pernyataan Sutiaji, Bobby Nugroho : Walikota Gagal Paham

Melalui revitalisasi kegiatan olahraga di stadion, Disporapar berupaya menjadikan Gajayana sebagai pusat aktivitas olahraga masyarakat sekaligus destinasi wisata olahraga (sport tourism) yang berkelanjutan. Turnamen yang mempertemukan para legenda Persema dan klub lokal itu berlangsung dalam suasana hangat dan penuh nostalgia. Meski bertajuk fun football, para pemain tetap menampilkan teknik-teknik terbaik khas era keemasan sepak bola Malang. Sorak penonton, tawa, dan tepuk tangan penonton mengiringi setiap momen pertandingan.

Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, menilai Trofeo ini sebagai simbol kebangkitan olahraga yang bermakna.

“Kegiatan seperti ini bukan sekadar nostalgia, tapi energi baru bagi sepak bola Malang. Tema Water for Peace mengajarkan kita bahwa olahraga harus menjadi ruang yang menumbuhkan solidaritas dan kesejukan,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi hasil kolaborasi positif antara Disporapar Kota Malang, PDAM Malang Raya sebagai sponsor utama, serta komunitas sepak bola lokal.
Dukungan lintas sektor ini menegaskan bahwa pengembangan olahraga di Kota Malang bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga hasil sinergi antara masyarakat, komunitas, dan pelaku usaha.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyerahkan trofi simbolik kepada seluruh peserta sebagai penghargaan atas semangat dan dedikasi mereka dalam menghidupkan kembali spirit sepak bola Malang.

“Nilai kebersamaan jauh lebih penting daripada sekadar kemenangan,” tegas Baihaqi saat menutup kegiatan.
Melalui gelaran seperti Trofeo Fun Football “Water for Peace”, Disporapar Kota Malang membuktikan perannya sebagai motor penggerak pembinaan olahraga dan pembentukan karakter masyarakat.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk implementasi visi Disporapar untuk menjadikan olahraga sebagai gaya hidup sehat dan perekat sosial masyarakat Malang.

Dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan, Disporapar berkomitmen melanjutkan berbagai program olahraga yang inklusif, rekreatif, dan berdampak langsung bagi masyarakat. (Adv) (Ab/Sh)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *