Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
31/12/2025
CITILIVE

Dispora Jatim Matangkan Ekosistem Inovasi Sepak Bola, Legenda Jatim Didorong Jadi Penggerak Industri

rifamahmudah
  • Desember 11, 2025
  • 3 min read
Dispora Jatim Matangkan Ekosistem Inovasi Sepak Bola, Legenda Jatim Didorong Jadi Penggerak Industri
Penulis: Shinta Lubis 
Editor: Rifa

CITILIVE — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur mulai mematangkan agenda besar membangun ekosistem inovasi sepak bola berbasis kolaborasi legenda. Pembahasan tersebut dilakukan dalam diskusi resmi di Ruang Meeting WR Soepratman Dispora Jatim, Kamis (11/12/2025), yang dipimpin langsung Kepala Dispora Jatim, Dr. M. Hadi Wawan Guntoro.

Pertemuan turut dihadiri Kepala Bakorwil III Jatim Asep Kusdinar, jajaran legenda sepak bola dari Malang Raya dan Surabaya Raya, serta manajemen Bledeg Biru Sportainment dan Persema Reborn.

Legenda Sepak Bola Jatim Diproyeksikan Jadi Inovator Ekosistem

Dalam forum tersebut, legenda-legenda Jatim menyampaikan aspirasi untuk dilibatkan lebih strategis dalam pengembangan sepak bola. Aspirasi itu menjadi dasar digelarnya diskusi, yang difasilitasi Bakorwil III Jatim.

Dr. Hadi menegaskan Dispora Jatim harus membuka ruang kerja sama untuk memberdayakan mantan atlet, termasuk mantan pemain sepak bola. “Kami fokus pada program kolaborasi untuk memberdayakan purna atlet. Termasuk bagaimana legenda bisa dilibatkan dalam inovasi ekosistem sepak bola,” ujarnya.

Ia menyebut ada 65 cabang olahraga yang menjadi perhatian Dispora, sementara sepak bola menjadi salah satu cabor dengan ekosistem terbesar dan paling potensial.

Bakorwil III Dorong Model Ekonomi Kreatif Sepak Bola

Kepala Bakorwil III Jatim, Asep Kusdinar, menyampaikan bahwa selama tiga tahun terakhir pihaknya intens membina komunitas legenda sepak bola di wilayahnya, khususnya Malang Legends.

Keberhasilan gelaran Charity Game Para Legenda II di Stadion Gajayana menjadi titik balik lahirnya gagasan penguatan ekonomi kreatif berbasis sepak bola.

“Kami ingin pemberdayaan legenda dilakukan dengan cara kreatif dan akuntabel. Salah satunya melalui platform crowdfunding ekosistem inovasi sepak bola,” kata Asep.

Baca Juga:  Polri-TNI Bersiap Amankan Sertijab Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang

Ia menambahkan, keberhasilan membangun platform ekosistem halal di Bakorwil III menjadi model yang akan direplikasi untuk sektor olahraga.

Turnamen Tendangan Penalti Jadi Pembuka Program 2026

Diskusi menghasilkan satu keputusan program awal: penyelenggaraan Turnamen Tendangan Penalti Piala Gubernur Jawa Timur sebagai proyek pembuka. Event ini dijadwalkan berlangsung 18 Januari 2026 di Stadion Gajayana, Kota Malang.

Turnamen diharapkan menghadirkan delegasi legenda dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur untuk membangun jejaring kolaborasi yang solid.

Platform Crowdfunding Ditarget Meluncur Mei 2026

Manajemen Bledeg Biru Sportainment, Wahyu Eko Setiawan (Sam WES), menjelaskan bahwa pembangunan platform crowdfunding sudah berjalan dan mendapatkan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan.

Namun, ia menegaskan perlunya peran Dispora sebagai pihak yang mengorkestrasi kebijakan dan penguatan regulasi.

“Kami berharap Mei 2026, saat Charity Games Para Legenda Jatim III, platform ini bisa diluncurkan oleh Gubernur Jawa Timur,” ujar Sam WES. Menurutnya, turnamen penalti Januari mendatang menjadi langkah penting membangun jejaring legenda se-Jatim. Jika tiap daerah mengirim minimal dua tim, maka fondasi ekosistem ekonomi kreatif sepak bola dapat terbentuk dengan kuat. (Shin)

1 Comment

  • Leoncasion is on the list to recommend, easy to get in and navigate so it’s really a nice place. A++++ leoncasion

Comments are closed.