Dispangtan Kota Malang Latih 87 Warga Budidaya Ikan dalam Ember, Dorong Ketahanan Pangan dari Rumah
CITILIVE – Upaya memperkuat ketahanan pangan berbasis rumah tangga terus digencarkan Pemerintah Kota Malang. Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan), sebanyak 87 warga dari seluruh kelurahan di Kota Malang mengikuti pelatihan Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) pada Rabu (6/8/2025). Pelatihan yang digelar di Hotel Grand Mercure Malang Mirama ini dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Kota Malang, Hanik Andriani Wahyu Hidayat, bersama Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan.
Program ini menjadi bagian dari strategi Pemkot dalam memberdayakan masyarakat untuk mengelola pangan secara mandiri, terutama di wilayah dengan keterbatasan lahan. “Budikdamber ini sangat cocok untuk Kota Malang karena bisa dilakukan di lahan sempit. Media ember memungkinkan warga membudidayakan ikan dan sayuran sekaligus,” ujar Slamet Husnan dalam sambutannya. Dalam kegiatan ini, peserta tidak hanya mendapat pembekalan teori dan praktik budikdamber, tetapi juga bantuan sarana dan prasarana penunjang.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Hanik Andriani, berupa satu paket budikdamber untuk masing-masing peserta. Adapun isi paket tersebut meliputi lima ember, 250 ekor bibit ikan lele, benih kangkung, satu set pompa air/aerator, serta 60 kilogram pakan ikan. Sistem ini menggabungkan budidaya ikan lele dengan penanaman sayur menggunakan prinsip hidroponik, memanfaatkan air kolam ikan sebagai sumber nutrisi bagi tanaman.
“Air yang digunakan untuk budidaya lele juga menyuburkan tanaman kangkung. Jadi dua hasil bisa didapat sekaligus: ikan dan sayur,” jelas Slamet. Dispangtan menekankan bahwa pelatihan ini bukan sekadar seremonial. Para peserta diwajibkan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dengan membangun sistem budikdamber secara mandiri di lingkungan rumah masing-masing. Diharapkan, program ini tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan keluarga, tetapi juga mendorong kesadaran warga akan pentingnya pemanfaatan pekarangan secara produktif.
Program budikdamber menjadi salah satu prioritas Dispangtan Kota Malang dalam mendukung gerakan diversifikasi pangan lokal, sekaligus sebagai alternatif pemenuhan gizi keluarga dengan biaya rendah namun hasil maksimal. (Ab)
