Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
20/08/2025
CITILIVE

Diskominfo Kota Malang Dorong Lahirnya Pewarta Lewat Pelatihan Jurnalistik

rifamahmudah
  • Agustus 20, 2025
  • 2 min read
Diskominfo Kota Malang Dorong Lahirnya Pewarta Lewat Pelatihan Jurnalistik

CITILIVE, MALANG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi digital dan partisipasi publik. Salah satunya dengan menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik/Pewarta Warga Batch I yang berlangsung di Savana Hotel & Convention, Rabu (20/8).

Kegiatan yang diikuti puluhan peserta dari berbagai latar belakang ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pelatihan jurnalistik bagi masyarakat merupakan langkah strategis untuk menciptakan arus informasi yang lebih sehat, transparan, dan membangun. “Pemerintah Kota Malang membutuhkan keterlibatan warga dalam menyampaikan informasi yang benar dan bermanfaat. Melalui pelatihan ini, masyarakat bisa menjadi mitra strategis dalam membangun kota,” ujar Wahyu.

Kepala Diskominfo Kota Malang, melalui kegiatan ini, ingin memastikan bahwa warga tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga mampu menjadi produsen informasi yang berkualitas. Pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang teknik menulis berita, kode etik jurnalistik, serta cara mengidentifikasi dan menangkal hoaks.

Dengan begitu, masyarakat dapat lebih kritis dalam menerima dan menyebarkan informasi. Diskominfo menekankan bahwa keberhasilan pembangunan kota juga ditentukan oleh sejauh mana warganya melek digital dan mampu mengelola informasi secara bijak. Pelatihan jurnalistik ini dirancang untuk melahirkan pewarta warga yang siap menjadi penghubung antara masyarakat dan pemerintah.

Peserta diharapkan bisa mendokumentasikan peristiwa di lingkungannya, menyampaikan aspirasi warga, sekaligus menyebarkan informasi pembangunan secara lebih cepat dan tepat. Selain itu, manfaat langsung yang diharapkan adalah meningkatnya kepercayaan publik terhadap informasi resmi yang disampaikan melalui saluran pemerintah maupun pewarta warga. Dengan adanya kolaborasi ini, penyampaian informasi tidak lagi hanya bersifat top-down, tetapi juga partisipatif. Diskominfo Kota Malang menegaskan bahwa pelatihan ini bukan kegiatan sekali jalan. Ke depan, program serupa akan digelar dalam beberapa batch dengan peserta yang lebih luas, sehingga setiap kelurahan di Kota Malang memiliki perwakilan pewarta warga.

Baca Juga:  KH Muhammad Faiz Syukron Makmum Ajak Umat Teladani Nabi Ibrahim dalam Salat Idul Adha di Masjid Agung Jami’ Malang

“Target kami adalah setiap wilayah di Kota Malang memiliki kontributor yang bisa menyampaikan informasi positif dari lingkungannya. Dengan begitu, narasi pembangunan kota akan semakin kaya, sekaligus mampu mengangkat potensi lokal,” jelas perwakilan Diskominfo. Dengan adanya program ini, Diskominfo Kota Malang tidak hanya berfokus pada aspek teknologi informasi, tetapi juga memberdayakan masyarakat agar mampu memanfaatkan media secara produktif.

Hal ini sejalan dengan visi Kota Malang sebagai Smart City yang menempatkan partisipasi masyarakat sebagai bagian penting dari tata kelola pemerintahan modern. Pelatihan jurnalistik dan pewarta warga ini pun menjadi bukti bahwa Diskominfo bukan sekadar penyedia layanan teknologi informasi, melainkan juga penggerak literasi digital dan keterbukaan informasi publik. (Ab)

2 Comments

  • Really interesting read! Mobile gaming is HUGE in the Philippines, and platforms like ph88 casino are making it so easy to jump in – quick registration & local payment options are key! Definitely a growing space.

  • Smart bankroll management is key, especially with high-payout games! Seeing platforms like jl77 club prioritize verification builds trust – crucial for responsible play & bigger wins. It’s about enjoying the thrill, not chasing losses!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *