Diskominfo Kota Batu Akan Pasang Free WiFi di Area Publik
BATU, Malangpost.id – Pemerintah Kota Batu telah memasang jaringan internet gratis di beberapa titik. Pemasangan jaringan internet gratis ini merupakan upaya menuju Digital City 4.0.
Internet gratis atau yang populer disebut dengan Wireless Fidelity (WiFi) gratis ini akan sering ditemui warga dalam waktu dekat. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Onny Ardianto mengatakan, saat ini WiFi gratis hanya tersedia di beberapa tempat.
Kedepannya, Pemkot Batu berencana menambah free WiFi di sejumlah tempat, terutama di tempat-tempat yang banyak dikunjungi warga.
Onny menuturkan, beberapa tempat yang saat ini sudah terpasang WiFi gratis antara lain Bondas City Park, Kenanga Park, dan Batu Town Square.
Pembangunan direncanakan berlanjut ke rest area Sidomulyo, kemudian di Balai Desa Punten atau Kantor BPBD di Punten.
“Untuk pemasangan di titik lain akan dilakukan di kecamatan Bumiaji dan Junrejo. Kita pasang di sana demi pemerataan menuju era digital 4.0,” kata Onny dilansir dari Surya Malang, Sabtu (28/8).
Di Kecamatan Bumiaji, Diskominfo Batu berencana memasang WiFi gratis di Dusun Banaran, Mberu, dan Binangun yang termasuk dalam wilayah Desa Bumiaji.
“Pengembangan jaringan akan terus dikembangkan hingga merata di seluruh Kota Batu. Tapi semuanya harus disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki Diskominfo,” jelasnya.
Kapasitas pengguna masih dibatasi 200 pengguna per titik
Total anggaran yang akan dikucurkan untuk pengembangan jaringan sebesar Rp. 150 juta, dengan rincian masing-masing poin Rp. 50 juta.
Saat ini, kapasitas pengguna masih dibatasi 200 pengguna per titik. Sedangkan kecepatan internetnya 5 Mbps.
“Dengan adanya wifi gratis ini diharapkan seluruh masyarakat di Kota Batu semakin melek digital,” harapnya.
Diskominfo Batu juga membenahi sistem pembatasan penggunaan youtube, game, media sosial, dan situs dewasa di titik WiFi gratis. Selain itu, akan ada rekomendasi penerapan protokol kesehatan agar tidak terjadi kerumunan warga.
Onny mengatakan, WiFi gratis juga bisa digunakan untuk pembelajaran jarak jauh. Bahkan, penggunaannya tidak dibatasi. Hal ini diharapkan dapat membantu siswa yang membutuhkan internet untuk belajar atau bersekolah.
“Tidak ada pembatasan penggunaan kegiatan pendidikan seperti sekolah online,” katanya.
