Dinkes Kota Malang Perkuat Sinergi Layanan Gawat Darurat, Momentum HKN Jadi Ajang Apresiasi Tim Kesehatan Porprov Jatim IX
CITILIVE,KOTA MALANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang menegaskan komitmennya memperkuat sistem layanan gawat darurat terpadu melalui kolaborasi lintas fasilitas kesehatan. Komitmen tersebut ditegaskan dalam kegiatan bertajuk “Sinergi dan Kolaborasi Penguat Layanan Gawat Darurat” yang digelar di The Aliante Hotel, Jumat (13/11/2025), bertepatan dengan momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN).
Acara ini dirangkaikan dengan penyerahan sertifikat penghargaan bagi tim kesehatan yang berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX di Kota Malang. Hadir dalam kesempatan itu Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr. Husnul Muarif, MKes, serta perwakilan dari Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang.
Dalam sambutannya, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah berperan besar menjaga keberlangsungan layanan selama Porprov Jatim IX berlangsung.
“Atas nama Pemerintah Kota Malang, saya menyampaikan terima kasih kepada tim kesehatan yang telah bekerja keras dan menjadi bagian dari kesuksesan Porprov IX. Selamat juga memperingati Hari Kesehatan Nasional — semoga menjadi penyemangat untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Wahyu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Husnul Muarif, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang apresiasi, tetapi juga menjadi momentum refleksi bagi seluruh tenaga kesehatan di Kota Malang untuk memperkuat kesiapan sistem penanganan gawat darurat di berbagai situasi, baik olahraga, bencana, maupun pelayanan publik harian.
“Porprov IX menjadi pembelajaran nyata bagaimana seluruh unsur kesehatan di Kota Malang dapat bergerak serentak dan tanggap. Semangat ini akan terus kami jaga sebagai bagian dari transformasi kesehatan menuju pelayanan gawat darurat yang tangguh dan terintegrasi,” ujarnya.
Husnul mengungkapkan, selama pelaksanaan Porprov IX, Dinkes Kota Malang melibatkan 28 rumah sakit, 77 klinik, 16 puskesmas, dan 1 Lakesda (Layanan Kesehatan Daerah) yang bekerja sama untuk memastikan pelayanan gawat darurat berjalan optimal di setiap lokasi pertandingan.
Menurutnya, kekuatan utama Kota Malang terletak pada kemampuan membangun koordinasi cepat antarinstansi. Sinergi itu, kata dia, akan diperluas dalam bentuk jejaring layanan darurat terpadu berbasis digital, yang kini tengah dikembangkan oleh Dinkes bersama mitra lintas sektor.
“Kami ingin membangun sistem layanan gawat darurat yang tidak hanya cepat, tapi juga presisi, dengan dukungan rumah sakit, puskesmas, dan sektor lain. Inilah bentuk nyata kolaborasi yang menjadi semangat Hari Kesehatan Nasional tahun ini,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, Dinkes Kota Malang menegaskan komitmen untuk terus memperkuat jejaring kesehatan, meningkatkan kesiapsiagaan tenaga medis, dan memastikan pelayanan darurat di Kota Malang semakin tangguh, inklusif, dan berorientasi pada keselamatan masyarakat. (Ab/Sh)
