Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
18/10/2025
CITILIVE

Dinkes Kabupaten Malang Fokus Turunkan Stunting, Tekan TBC, dan Bangun RSUD di Malang Selatan

rifamahmudah
  • September 29, 2025
  • 3 min read
Dinkes Kabupaten Malang Fokus Turunkan Stunting, Tekan TBC, dan Bangun RSUD di Malang Selatan

CITILIVE, MALANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang menargetkan hasil nyata dari empat program prioritas yang menjadi atensi Bupati Malang HM. Sanusi. Program ini mencakup penurunan angka stunting, percepatan layanan cathlab, pengendalian Tuberkulosis (TBC), hingga percepatan pembangunan rumah sakit di wilayah Malang Selatan.

Kepala Dinkes Kabupaten Malang, drg. Wiyanto Wijoyo, menegaskan bahwa seluruh program dirancang agar memberi dampak langsung bagi masyarakat. “Fokus kami adalah pada hasil. Empat program prioritas ini harus menjawab kebutuhan nyata warga Kabupaten Malang,” ujarnya, Senin (29/9/2025).

Hasil Nyata Penurunan Stunting

Menurut Wiyanto, penurunan angka stunting menjadi agenda mendesak. Kabupaten Malang menargetkan angka stunting turun signifikan melalui intervensi lintas sektor, mulai dari edukasi gizi, pemenuhan makanan tambahan, hingga optimalisasi peran bidan desa dan kader PKK.

“Dengan kerja sama lintas perangkat daerah, kita harapkan angka stunting bisa turun nyata setiap tahun. Indikatornya jelas, yakni berkurangnya temuan kasus stunting di lapangan,” tegasnya.

Percepatan Layanan Cathlab

Kepala Dinkes Kab Malang

Hasil konkret lain yang ditargetkan adalah percepatan layanan cathlab bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Program ini diharapkan bisa segera beroperasi di rumah sakit daerah, sehingga pasien dengan gangguan jantung tidak perlu menunggu lama untuk tindakan medis.

“Cathlab ini sangat dinantikan masyarakat. Ke depan, targetnya seluruh pasien BPJS bisa mengakses layanan dengan cepat tanpa harus dirujuk jauh keluar daerah,” jelas Wiyanto.

Tekan Kasus Tuberkulosis

Program ketiga menyasar penurunan angka Tuberkulosis (TBC) yang masih tinggi di Kabupaten Malang. Sesuai program nasional Presiden RI Prabowo Subianto, Dinkes akan melakukan deteksi dini, pendataan, serta pengobatan tuntas agar kasus TBC dapat ditekan.

“Tim kami sudah disiapkan untuk memperkuat pendataan dan pendampingan pasien TBC. Hasil yang diinginkan adalah menurunnya angka kasus aktif di tiap kecamatan,” kata Wiyanto.

Baca Juga:  Inovasi Belajar Digital: Kolaborasi Sukses Henkel Indonesia dan Solve Education!

RSUD Baru di Malang Selatan

Program keempat adalah percepatan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Malang Selatan, tepatnya di wilayah Kecamatan Dampit. Kehadiran RSUD ini dinilai penting karena saat ini fasilitas kesehatan tingkat lanjut masih terkonsentrasi di Kepanjen, Lawang, dan Ngantang.

“Targetnya jelas, RSUD baru di Malang Selatan bisa segera berdiri sehingga warga Bantur, Donomulyo, hingga daerah pesisir tidak perlu menempuh perjalanan lebih dari satu jam untuk mendapat layanan kesehatan,” tegasnya.

Akses Lebih Efektif dan Terjangkau

Selain pembangunan rumah sakit, Dinkes juga akan mengatasi keterbatasan ambulans. Wiyanto menyebut, pihaknya berencana melakukan alih fungsi kendaraan operasional agar bisa dijadikan ambulans darurat.

“Harapannya, hasil yang bisa dirasakan masyarakat adalah akses layanan darurat yang lebih cepat dan efektif, terutama di wilayah pesisir,” jelasnya.

Wiyanto menambahkan, langkah awal pembangunan RSUD akan diawali studi kelayakan agar sesuai kebutuhan dan tidak membebani APBD. “Kami ingin hasilnya tidak hanya berdiri bangunan, tapi juga benar-benar menjadi pusat rujukan yang bermanfaat bagi warga Malang Selatan,” tandasnya.

Dengan fokus pada empat program tersebut, Dinkes Kabupaten Malang berharap bisa menghadirkan layanan kesehatan yang lebih merata, menurunkan angka penyakit, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (Ab)