Dinkes Beserta Pemkot Malang Genjot Vaksinasi Dosis Kedua
BALAIKOTA, Malangpost.id – Dinas Kesehatan Kota Malang terus usahakan guna mengejar ketimpangan antara vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua. Menurut data Dinkes per Jumat (27/8), jumlah vaksin yang disuntikkan dosis pertama kepada warga Kota Malang yakni 57,32 persen dan dosis kedua sebesar 30,15 persen.
Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif menyampaikan, jika pihaknya saat ini mengejar ketimpangan antara dosis pertama dan dosis kedua melalui vaksinasi di Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) yang tersebar di Kota Malang.
“Ya kita kejar, yang reguler dosis kedua semua oleh teman-teman Puskesmas, Klinik, Rumah Sakit (RS), itu semua dosis kedua,” katanya.
Ia juga menambahkan untuk tetap memberi perhatian kepada percepatan vaksinasi dosis pertama. Pelaksanaan dosis pertama akan dilakukan diluar Fasyankes, seperti yang dilakukan kemarin (29/7), di Kecamatan Blimbing dan Kecamatan Kedungkandang.
“Kecuali kegiatan non reguler itu dosis satu, salah satunya di GOR Ken Arok ini untuk vaksinasi dosis I,” tegas Husnul.
Sebelumnya, Pemkot dan Dinkes Kota Malang menargetkan capaian vaksinasi 70 persen pada bulan September mendatang. Hal itu dilakukan agar mengurangi risiko terpapar dan mengurangi risiko kematian warga Kota Malang akibat Covid-19.
Selain pelaksanaan vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua kepada masyarakat. Pihak Dinkes juga melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster kepada tenaga kesehatan. “Booster yang untuk Nakes saat ini terus berjalan, sudah 67,90 persen,” pungkasnya Husnul.