Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
19/05/2024
CITILIVE

Diaspora Banyuwangi Siap Promosikan Wisata ke Pasar Global

  • April 15, 2024
  • 2 min read
Diaspora Banyuwangi Siap Promosikan Wisata ke Pasar Global

CITILIVEDiaspora Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dari berbagai kota di Indonesia dan sejumlah negara, menyatakan kesiapan mereka untuk turut aktif memasarkan potensi wisata di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu ke level internasional. Kegiatan pertemuan rutin tahunan, yang dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas serta Menteri Pariwisata periode 2014-2019 Arief Yahya, serta sejumlah Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi), berlangsung di Pendopo Shaba Swagata Blambangan. Salah satu diaspora Banyuwangi yang berkiprah di Australia, Widi, menyatakan bahwa wisata Banyuwangi harus dipasarkan secara internasional karena potensinya telah terbukti sangat baik di tingkat nasional. Para diaspora tersebut berkomitmen untuk memasarkan segala potensi wisata di Banyuwangi, termasuk wisata budaya, alam, dan sport tourism. Mereka telah aktif menampilkan atraksi budaya asli Banyuwangi di Australia, yang mendapat sambutan hangat dari warga setempat.

Dilansir dari antaranews.com, Mantan Menteri Pariwisata Arief Yahya menegaskan pentingnya mengembangkan wisata Banyuwangi ke level global karena hal tersebut dapat memicu pertumbuhan sektor lainnya, seperti perdagangan dan investasi. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mendukung gagasan para diaspora untuk mengembangkan wisata Banyuwangi ke level internasional, dengan menunjukkan berbagai pengakuan internasional yang telah diraih, seperti status sebagai UNESCO Global Geopark dan penghargaan untuk Bandara Internasional Banyuwangi. Ipuk juga menyoroti kemajuan ekonomi Banyuwangi yang beriringan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, dengan PDRB Banyuwangi pada tahun 2023 mencapai Rp101,29 triliun, meningkatkan pendapatan per kapita warga, serta menurunkan angka kemiskinan menjadi 7,34 persen, terendah sepanjang sejarah.