Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
18/10/2024
CITILIVE

Desa dan Kelurahan Inklusi Kabupaten Malang Mulai Masif

wahyu_setiawan
  • Maret 3, 2022
  • 2 min read
Desa dan Kelurahan Inklusi Kabupaten Malang Mulai Masif

KANJURUHAN, Malangpost.id – Pengembangan desa dan kelurahan inklusi di Kabupaten Malang mulai masif.

Hal ini terlihat dengan adanya gelaran Sarasehan Kecamatan Inklusi dan Peresmian Kelurahan Lawang Inklusi oleh Camat Lawang.

Gelaran yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kelurahan Lawang tersebut, terlaksana di Pendopo Kelurahan Lawang, Selasa (1/3/2022).

Selain itu, Lingkar Sosial Indonesia (Linksos) serta Unit Layanan Disabilitas (ULD) Lawang juga turut mendukung terlaksananya gelaran sarasehan.

Tidak berhenti sampai situ, dalam acara ini juga melantik para pengurus Kelompok Inklusi Disabilitas (KID) Kelurahan Lawang.

Mendatang mereka berperan menampung dan menyalurkan aspirasi penyandang disabilitas dalam proses pembangunan inklusi.

Baca juga: Beri Perhatian Kaum Disabilitas, Linksos Gelar Peringatan HDI

Yudha Nurjayalana, penyandang disabilitas fisik akibat kusta terpilih menjadi Ketua KID pertama.

Pada kesempatan ini, dilakukan pula penyerahan bantuan kursi roda dari LPMK Lawang dan Komunitas Sosial Arek Lawang (ARELA).

“Ini bentuk komitmen kami dalam melayani masyarakat, semuanya tanpa terkecuali termasuk penyandang Disabilitas,” ujar Lurah Lawang, Franky Sukandari.

Program Pengembangan Kelurahan Inklusi Membantu Pemerintah

Ia menegaskan, program pengembangan kelurahan inklusi bersama Linksos ini sangat membantu pemerintah kelurahan. Terutama untuk menampung aspirasi masyarakat.

“Ini adalah langkah konkret kami mewujudkan kesetaraan bagi seluruh masyarakat,” tegas Franky.

Dirinya lantas berharap, adanya gelaran ini bisa membawa perubahan bagi kelurahan. Seperti dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Seperti Posyandu Disabilitas, serta program-program lain dari organisasi perangkat daerah,” tutur Franky

“Kami juga akan membuat Pojok Disabilitas, sebuah ruang bagi penyandang disabilitas untuk memamerkan hasil karyanya, sekaligus sebagai sarana pemasaran produk mereka,” sambungnya.

Baca juga: Omah Difabel Linksos Beri Pelatihan Batik Shibori

Baca Juga:  Universitas Terbuka (UT) Malang Jalin Kerjasama dengan Persatuan Guru NU Pasuruan

Sementara itu, Ketua Pembina Linksos, Kertaning Tyas menyatakan jaminan keberlanjutan pencanangan Kelurahan Lawang Inklusi.

Menurutnya, keberlangsungan kegiatan didukung melalui pelibatan lintas sektor mulai Pemerintah, swasta, perguruan tinggi, organisasi masyarakat, serta media massa.

Pasca Sarasehan, Linksos Bakal Melakukan Berbagai Hal

Wanita yang akrab dipanggil Ken ini mengaku, pihaknya bakal melakukan berbagai hal pasca sarasehan. Pertama sosialisasi desa dan kelurahan inklusi.

“Langsung dari desa ke desa dan kelurahan di wilayah Kecamatan Lawang, dalam koordinasi pendamping desa dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD),” ujarnya.

Kedua, pelatihan pendampingan disabilitas bagi keluarga penyandang disabilitas bersama Dinas Sosial. Ketiga pelatihan kader Posyandu bersama Puskesmas Lawang.

“Keempat pelatihan terapi disabilitas bagi kader kesehatan bersama RSJ Dr Radjiman Wedidiningrat Lawang dan menjalin kerjasama dengan rumah sakit-rumah sakit,” pungkasnya.