Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
16/09/2024
CITILIVE

Dekan FEB UB Jelaskan Tiga Pola Kunci untuk Kemajuan Ekonomi Negara

Selli
  • September 6, 2024
  • 2 min read
Dekan FEB UB Jelaskan Tiga Pola Kunci untuk Kemajuan Ekonomi Negara

CITILIVEDekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Abdul Ghofar, DBA, menyoroti tiga pola penting dalam upaya meningkatkan ekonomi suatu negara, yaitu inovasi, inklusivitas, dan keberlanjutan.

“Dalam pembangunan ekonomi, yang perlu diperhatikan secara serius adalah inovasi, inklusivitas, serta keberlanjutan,” ujar Abdul Ghofar saat berada di Kota Malang, Jawa Timur, pada Jumat.

Ia memberikan contoh tentang China, salah satu negara di Asia yang sukses menerapkan ketiga pola tersebut, yang berkontribusi besar terhadap kemajuan ekonominya.

“China berhasil mendorong ekonominya ke arah yang lebih maju, terutama di sektor teknologi manufaktur dan pengembangan perkotaan,” tambahnya.

Penjelasan tentang tiga pola tersebut juga sempat disampaikannya dalam sebuah seminar internasional bertema Global Economic Transformation: Unlocking the Power of Innovation, Inclusion, and Sustainability, yang berlangsung di Gedung F, lantai 7, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya beberapa waktu lalu.

Dilansir dari Antara News, Seminar itu menampilkan 73 karya tulis dari berbagai negara seperti Thailand, Pakistan, Indonesia, China, Malaysia, Jepang, dan Australia. Hal ini menunjukkan tingginya minat akademisi dan praktisi dalam berbagi pengetahuan dan gagasan inovatif terkait ekonomi inklusif.

Seminar internasional ini diharapkan menjadi sarana bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya untuk mendapatkan wawasan baru mengenai dinamika ekonomi global.

“Dengan pertukaran ide dan pengetahuan antarnegara, kami berharap dapat menemukan solusi inovatif untuk berbagai tantangan pembangunan yang kita hadapi saat ini,” ujar Abdul Ghofar.

Sementara itu, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi, Dr.rer.pol. Ferry Prasetyia, menambahkan bahwa konferensi tersebut memberikan kesempatan kepada peneliti, praktisi, dan pembuat kebijakan untuk berbagi gagasan, hasil penelitian, serta pengalaman.

“Topik utama yang dibahas meliputi keuangan, perbankan, teknologi finansial, masa depan keuangan, keuangan hijau, dan stabilitas investasi dalam ekonomi halal di tingkat global,” tutupnya.

Baca Juga:  FISIP UB Lakukan Giat Penguatan Nasionalisme dan Character Building Bagi Santri

Semoga artikel ini sesuai dengan harapanmu!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *