Debat Pilkada Kota Batu: Kris Dayanti Didampingi sang Ibu yang menggunakan Kursi Roda
CITILIVE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu mengadakan debat pertama bagi para Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam Pilkada Serentak 2024, pada Senin (21/10/2024) malam. Debat yang berlangsung di Hotel Golden Tulip, Kota Batu, Jawa Timur ini mengangkat tema pariwisata, pertanian, agraria, dan lingkungan hidup.
Tiga pasangan calon (paslon) hadir dalam acara tersebut. Paslon nomor urut satu adalah Nurochman dan Heli Suyanto, paslon nomor dua adalah Firhando Gumelar dan Haji Rudi, serta paslon nomor tiga Kris Dayanti dan Kresna Dewanata Phrosakh.
Yang menarik dalam debat ini adalah kehadiran ibunda Kris Dayanti, Rachma Widadiningsih, yang datang langsung mendukung putrinya meskipun menggunakan kursi roda. Kris Dayanti menyampaikan rasa terima kasih kepada ibunya yang hadir untuk menyaksikan dirinya tampil di panggung politik, berbeda dari biasanya di panggung konser.
“Ibu saya biasanya melihat saya selama 33 tahun di atas panggung konser baik di dalam maupun luar negeri. Malam ini terasa istimewa karena beliau melihat saya di panggung debat pemilihan Wali Kota Batu,” ungkap Kris Dayanti.
Selain itu, KD—sapaan akrab Kris Dayanti—juga menyampaikan terima kasih kepada anak-anak dan suaminya yang menyaksikan debat dari Jakarta. Tak lupa, ia mengucapkan selamat atas Hari Jadi Kota Batu yang ke-23.
Mengenai penampilan, Kris Dayanti menyatakan dirinya mengenakan busana yang dirancang oleh seniman asli Kota Batu, dengan nama Sekar Jagat Nusantara dan motif Bantengan, sebuah kesenian tradisional Malang Raya. Di bagian rambutnya, KD menghiasinya dengan bunga segar yang dibelinya dari Sidomulyo, Kota Batu. “Meskipun saya sudah berkeliling, KTP saya tetap asli orang Batu,” tambahnya.
Selama debat, KD menyampaikan visinya untuk mewujudkan Kota Batu yang bermartabat. Dia juga menjabarkan lima misinya, yang mencakup peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat, penguatan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif, serta pembangunan infrastruktur perkotaan dan pedesaan yang lebih terintegrasi. KD juga berkomitmen untuk menjaga kerukunan sosial di masyarakat serta mewujudkan birokrasi yang melayani dengan baik.
Dilansir dari Antara News, KD dan pasangannya, Kresna Dewanata Phrosakh, bertekad membawa pariwisata Kota Batu ke kancah internasional dengan mengedepankan nilai-nilai kerakyatan dan keberlanjutan lingkungan. Mereka optimistis dapat meningkatkan jumlah wisatawan hingga 10 juta, sekaligus menyelesaikan masalah sampah dan mempertahankan ruang hijau sesuai dengan tata ruang kota.
Di bidang pertanian, KD dan Kresna juga menargetkan modernisasi pertanian dengan penggunaan teknologi serta perbaikan infrastruktur. Mereka ingin petani apel kembali berjaya, serta mendorong petani milenial untuk bersaing di pasar internasional.
“Kami akan mendampingi petani dengan pelatihan dan kebijakan yang mendukung agar hasil pertanian mereka bisa dipasarkan lebih luas,” tutup KD.
Artikel ini pertama kali tayang di Kompas.com dengan judul “Debat Pilkada Kota Batu, Kris Dayanti Ditemani Ibunda Berkursi Roda”.
