Dandim 0818 dan Forkopimda Kabupaten Malang Tinjau Lokasi Bencana Banjir dan Longsor

CITILIVE – (29/11/24) Komandan Kodim (Dandim) 0818/Malang-Batu, Letkol Inf Yuda Sancoyo, M.Han., bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang, meninjau langsung wilayah terdampak banjir dan tanah longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi disertai angin kencang. Lokasi yang mengalami kerusakan paling parah meliputi Kecamatan Bantur dan Kalipare.

Hujan dengan intensitas tinggi yang terus mengguyur selama beberapa hari terakhir menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah wilayah, seperti Bantur, Kalipare, Pagak, dan Donomulyo. Kejadian ini mengakibatkan terputusnya beberapa akses jalan desa, kerusakan fasilitas umum, dan ancaman terhadap pemukiman penduduk di kawasan lereng bukit. Selain itu, lahan pertanian warga juga mengalami kerusakan cukup serius.

Dandim 0818, Letkol Inf Yuda Sancoyo, menegaskan komitmen TNI untuk hadir membantu masyarakat yang terdampak. “Kami bersama Forkopimda turun langsung untuk memastikan keselamatan warga dan memberikan bantuan yang dibutuhkan. Penanganan cepat terhadap bencana ini menjadi prioritas utama kami,” ujarnya saat berada di lokasi.

Bersama Forkopimda dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan relawan bergerak cepat mengevakuasi warga terdampak, menyalurkan bantuan logistik, serta membersihkan akses jalan yang tertutup longsor. Bantuan berupa makanan, air bersih, dan tenda pengungsian juga telah didistribusikan ke area terdampak yang membutuhkan.

Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, yang ikut hadir dalam peninjauan, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama yang cepat antarinstansi. “Saya mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana, untuk selalu waspada. Segera laporkan jika ada potensi bahaya agar dapat ditangani dengan cepat dan tepat,” ujarnya.

Sebagai langkah jangka panjang, Pemkab Malang merencanakan beberapa upaya mitigasi bencana, seperti memperbaiki sistem drainase, melakukan reboisasi di lahan kritis, dan meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Diharapkan melalui kolaborasi lintas sektor ini, kondisi di wilayah Bantur, Kalipare, Pagak, dan Donomulyo dapat segera kembali normal. Warga diminta untuk tetap mengikuti arahan dari petugas demi memastikan keselamatan bersama.