Dampak Banjir Malang Selatan, PLN UPT Malang Alami Kerugian
UPDATEKOTA, MalangLive – Hujan lebat di wilayah Malang menyebabkan bencana hydro metrologi, tepatnya tanah longsor yang berdampak pada tower PLN dan jalur kereta api.
Longsoran tersebut tepatnya terjadi di desa Karangkates kecamatan Sumberpucung, mengancam tower PLN no 2 penghantar Kebonagung – Sutami tegangan 150.000 Volt.
Efek yang dialami dari bencana ini untuk PLN UPT Malang sangat membahayakan sistem ketenagalistrikan karena tower tersebut merupakan jalur yang memasok listrik di wilayah Malang Raya dan Blitar.
Tim PLN UPT Malang sudah menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) sedari siang guna menanggulangi bencana longsor agar tidak terus meluas di area tower.
Manager UPT Malang Hendrik Maryono menjelaskan, ” Tim TRC PLN UPT Malang dari sore sampai malam ini sedang berusaha mencegah agar tidak terjadi longsoran meluas dengan memasang terpal, sendback (karung pasir) dan sesek juga memindah atau membuat aliran air agar tidak melewati sekitaran tower yang terdampak tersebut.”
Selanjutnya tim PLN terus berkordinasi dengan pihak-pihak terkait agar bencana longsoran tidak terus meluas ke area tower, sehingga tidak mempengaruhi kontinyuitas pasokan listrik di wilayah Malang, Blitar dan sekitarnya.
