Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
19/10/2025
CITILIVE

Cuaca Ekstrem Ancam Kesehatan Warga, Ini Imbauan dr. Husnul Muarif dari Dinkes Kota Malang

rifamahmudah
  • Oktober 19, 2025
  • 3 min read
Cuaca Ekstrem Ancam Kesehatan Warga, Ini Imbauan dr. Husnul Muarif dari Dinkes Kota Malang

CITILIVE – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi suhu udara yang berubah drastis dingin di pagi hari dan panas terik di siang hingga sore hari dinilai berpotensi menurunkan daya tahan tubuh serta memicu munculnya penyakit musiman seperti ISPA, flu, batuk, dan demam berdarah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Husnul Muarif, mengatakan bahwa cuaca yang tidak menentu ini perlu diantisipasi dengan pola hidup sehat dan perlindungan diri yang memadai, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, ibu hamil, serta masyarakat dengan aktivitas tinggi di luar ruangan.

“Pagi hari bisa sangat dingin, tapi sore bisa panas sekali. Perubahan suhu seperti ini bisa membuat daya tahan tubuh menurun. Jadi, kalau tidak terlalu penting, sebaiknya kurangi aktivitas di luar rumah. Jika harus keluar, gunakan masker atau pelindung kepala agar tidak langsung terpapar cuaca ekstrem,” ujar dr. Husnul, Minggu (19/10).

Menurutnya, perubahan cuaca ekstrem dapat meningkatkan risiko penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), influenza, serta gangguan kulit akibat paparan sinar matahari yang berlebihan. Selain itu, curah hujan yang tidak menentu juga dapat menjadi pemicu munculnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat berkembangnya nyamuk Aedes aegypti di lingkungan rumah.

“Kewaspadaan tidak hanya soal kesehatan tubuh, tapi juga kebersihan lingkungan. Saat cuaca lembab, genangan air mudah muncul dan menjadi sarang nyamuk. Jadi, masyarakat juga perlu rutin melakukan gerakan 3M Plus menguras, menutup, dan mendaur ulang wadah air serta menggunakan lotion antinyamuk,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi dampak kesehatan akibat perubahan suhu yang ekstrem, Dinkes Kota Malang memberikan beberapa tips sederhana agar masyarakat tetap sehat dan bugar, yaitu:

Baca Juga:  UMM Dorong Paradigma Baru dalam Manajemen Kesejahteraan Sosial

1. Konsumsi makanan bergizi dan perbanyak minum air putih untuk menjaga daya tahan tubuh.

2. Gunakan pakaian yang sesuai kondisi cuaca, hindari pakaian tipis saat suhu dingin.

3. Istirahat yang cukup dan hindari begadang berlebihan.

4. Gunakan masker dan pelindung diri saat beraktivitas di luar ruangan.

5. Perhatikan kebersihan lingkungan rumah, buang genangan air dan sampah yang berpotensi jadi tempat nyamuk berkembang.

6. Segera periksa ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala demam tinggi, batuk, pilek berat, atau sesak napas.

Dinkes Kota Malang juga memperkuat koordinasi dengan puskesmas dan kelurahan untuk meningkatkan edukasi kesehatan masyarakat di tengah cuaca ekstrem. Edukasi dilakukan melalui posyandu, sekolah, serta kegiatan penyuluhan di tingkat RW agar warga lebih memahami pola pencegahan dini terhadap penyakit yang sering muncul saat pergantian musim.

“Kami terus mengingatkan agar masyarakat tidak menunggu sakit baru datang berobat. Pencegahan jauh lebih penting, apalagi di masa cuaca tidak stabil seperti sekarang,” tambah dr. Husnul.

Dengan langkah antisipatif dan kesadaran bersama, Pemerintah Kota Malang berharap masyarakat dapat tetap sehat, aktif, dan produktif meskipun menghadapi perubahan cuaca ekstrem yang melanda wilayah Malang Raya. (Ab)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *