Catat! Ini Jadwal Lengkap Puncak Haji 2025, Jemaah Diimbau Jaga Stamina
CITILIVE – Rangkaian puncak ibadah haji 1446 Hijriah/2025 Masehi akan segera dimulai. Pemerintah melalui Kementerian Agama RI telah merilis jadwal resmi perjalanan puncak haji yang akan dimulai pada 1 Juni 2025 (5 Zulhijah 1446 H). Ribuan jemaah haji Indonesia kini bersiap menghadapi momen sakral yang menjadi inti dari rukun Islam kelima ini.
Puncak ibadah haji yang meliputi wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, serta lempar jumrah di Mina akan berlangsung dalam suhu ekstrem musim panas di Arab Saudi, dengan rata-rata mencapai 42–48 derajat Celsius. Karena itu, petugas haji mengimbau seluruh jemaah untuk mengutamakan kesehatan fisik dan mental, serta mematuhi jadwal yang telah disusun dengan cermat.
Jadwal Lengkap Puncak Haji 2025 (1446 H)
Berikut jadwal resmi pelaksanaan puncak haji yang perlu diperhatikan oleh seluruh jemaah:
• 1 Juni 2025 (5 Zulhijah 1446 H)
• Pukul 12.00 Waktu Arab Saudi (WAS), layanan bus Shalawat dihentikan sementara.
• Jemaah diimbau mempersiapkan perlengkapan dan kondisi fisik menjelang prosesi utama.
• 2 Juni 2025 (6 Zulhijah 1446 H)
• Safari wukuf khusus untuk jemaah lansia dan non-mandiri diberangkatkan lebih awal menuju hotel transit.
• 4 Juni 2025 (8 Zulhijah 1446 H)
• Konsumsi terakhir di Makkah disajikan saat sarapan pagi.
• Pukul 07.00 WAS, jemaah mulai diberangkatkan ke Arafah secara bertahap.
• 5 Juni 2025 (9 Zulhijah 1446 H)
• Hari wukuf di Arafah, momen paling sakral dalam ibadah haji.
• Ba’da Maghrib, jemaah bergerak ke Muzdalifah, sebagian mabit, sebagian lain melakukan murur (melintas) menuju Mina.
• 6 Juni 2025 (10 Zulhijah 1446 H)
• Pelaksanaan lempar jumrah aqobah.
• Jemaah melaksanakan tahallul atau mencukur rambut sebagai simbol penyucian diri.
• 7–9 Juni 2025 (11–13 Zulhijah 1446 H)
• Mabit di Mina selama tiga malam.
• Setiap hari dilakukan lempar tiga jumrah (Ula, Wustha, Aqabah) di hari-hari Tasyriq.
• 8 Juni 2025 (12 Zulhijah 1446 H)
• Jemaah yang memilih opsi Nafar Awal meninggalkan Mina dan kembali ke hotel di Makkah.
• 9 Juni 2025 (13 Zulhijah 1446 H)
• Jemaah Nafar Tsani menyusul kembali ke hotel.
• Layanan makan siang mulai tersedia kembali di hotel.
• 10 Juni 2025 (14 Zulhijah 1446 H)
• Pukul 00.30 WAS, layanan bus Shalawat beroperasi kembali.
• Jemaah safari wukuf lansia mulai kembali ke kloter masing-masing.
Imbauan Resmi: Jangan Forsir Ibadah, Fokus ke Armuzna
Sebelum rangkaian ini dimulai, Kemenag mengingatkan jemaah untuk tidak memaksakan ibadah sunah di Masjidil Haram secara berlebihan. “Suhu sangat tinggi dan kondisi fisik jemaah harus dijaga untuk menghadapi Armuzna. Jangan sampai ibadah wajib terhambat karena kelelahan,” ujar salah satu petugas kesehatan haji Indonesia di Makkah.
Seluruh jemaah juga diminta disiplin mengikuti alur keberangkatan dan pemulangan selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, demi menjaga kelancaran, keselamatan, dan kekhusyukan ibadah.
Dengan mengikuti jadwal dan arahan dari petugas, jemaah diharapkan dapat menunaikan seluruh rangkaian ibadah dengan khusyuk, tertib, dan kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat serta meraih predikat haji yang mabrur. (Ab)
