Bytorium: Robot Berotak AI ada di Puskesmas Dinoyo, Malang
CITILIVE – Puskesmas Dinoyo, yang terletak di Kota Malang, Jawa Timur, kini memiliki inovasi terbaru dalam pelayanan kesehatan, berupa robot dengan kecerdasan buatan bernama Bytorium. Kehadirannya memberikan nuansa baru di tengah hiruk-pikuk aktivitas pasien yang menunggu giliran untuk mendapatkan pelayanan medis.
Di salah satu sudut ruang di belakang gedung Puskesmas Dinoyo, sebuah robot dengan tubuh dominan warna oranye berdiri di depan pintu masuk laboratorium. Robot ini memiliki desain kepala bulat dan mata berupa layar ponsel, serta alat sensor berwarna hitam dengan lampu merah di bagian perutnya. Nama “Bytorium” tercetak jelas di bagian kepala robot, yang meskipun terlihat seperti hiasan meja, memiliki fungsi penting dalam mempercepat pelayanan di puskesmas tersebut.
Dilansir dari Antara News, Robot ini adalah hasil ide kreatif Budi Ari Wibowo, seorang ahli Teknologi Laboratorium di Puskesmas Dinoyo. Budi, yang sudah lama bekerja di bidang pelayanan kesehatan, merancang Bytorium untuk mengatasi masalah antrean panjang yang sering dihadapi pasien. Budi yang merupakan lulusan Teknologi Laboratorium Medik, merancang robot ini sejak awal 2024 dengan bantuan komunitas IT di Kota Malang. Robot ini bahkan menggunakan ponsel bekas milik anaknya sebagai bagian dari perangkatnya, karena keterbatasan biaya untuk membeli layar monitor baru.
Bytorium didesain untuk menyederhanakan dan mempercepat proses pendaftaran pasien. Dengan menempelkan kartu kesehatan pada sensor di tubuh robot, nama pasien akan muncul di layar puskesmas sebagai nomor antrean. Begitu giliran pasien tiba, mereka akan dipanggil langsung untuk pemeriksaan. Kehadiran robot ini pun menjadi simbol transformasi digital dalam pelayanan publik, sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi di sektor kesehatan.
Meskipun awalnya robot ini menggunakan teknologi ChatGPT versi 3.5 turbo, yang sempat menghasilkan informasi tidak relevan, sistemnya kini telah diperbarui. Dengan menggunakan data kesehatan asli pasien yang tercatat di Puskesmas Dinoyo, kecerdasan buatan (AI) pada robot ini kini mampu memberikan informasi yang lebih akurat dan relevan.
Peluncuran Bytorium pada Oktober 2023 telah membawa perubahan signifikan dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas Dinoyo. Robot ini tidak hanya mempercepat proses pendaftaran, tetapi juga memberikan transparansi kepada pasien, sehingga mereka tidak perlu khawatir tentang antrean yang tidak teratur. Pasien cukup menunggu dipanggil sesuai urutan nama yang tercatat di layar robot.
Tak hanya itu, Bytorium juga mampu mengeluarkan hasil laboratorium dalam format digital. Pasien yang lebih muda dapat mengakses hasil pemeriksaan melalui situs web yang telah disediakan, sementara untuk pasien yang lebih tua, hasil fisik tetap dicetak seperti biasa.
Budi Ari Wibowo kini sedang mengembangkan versi lebih lanjut dari robot ini dengan tampilan berbasis aplikasi Android yang akan memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi kesehatan mereka lewat ponsel. Ia berharap pada 2025, versi Android dari Bytorium akan siap digunakan oleh masyarakat luas.
Dengan kehadiran Bytorium, Puskesmas Dinoyo berhasil menciptakan pelayanan yang lebih cepat, efisien, dan transparan, memberikan kepastian kepada pasien seperti Suroso, salah seorang warga Dinoyo yang merasa puas dengan pelayanan yang lebih cepat berkat kehadiran robot ini. Robot ini juga memberikan kesan modern pada puskesmas yang sebelumnya dianggap sebagai fasilitas kesehatan biasa, menjadikannya setara dengan fasilitas kesehatan bertarif lebih tinggi.