Bupati Malang Turun Langsung ke Kasembon, Serap Aspirasi dan Dorong Potensi Desa Lewat Samdesgotro
CITILIVE – Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M., kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pembangunan desa berbasis kebutuhan lokal. Melalui program Sambang Desa Gotong Royong Membangun Desa (Samdesgotro), Bupati Sanusi bersama Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Hj. Anis Zaidah Sanusi, turun langsung ke Kecamatan Kasembon, Kamis (19/6/2025), untuk menyerap aspirasi sekaligus memastikan pelayanan publik menjangkau hingga lapisan terbawah.
Kegiatan dimulai sejak pagi hari dengan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan yang digelar di SMPN 1 Kasembon. Acara ini turut dihadiri oleh jajaran kepala perangkat daerah, camat, serta unsur Forkopimcam Kasembon. Dalam forum tersebut, Bupati menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendorong pemerataan pembangunan desa.
“Kami hadir langsung untuk mendengar dan melihat realita di lapangan. Ini bentuk komitmen kami agar pembangunan di desa tidak bersifat top-down, tapi berbasis kebutuhan nyata warga,” tegas Sanusi.
Kasembon Diangkat Sebagai Contoh Pembangunan Berbasis Potensi Lokal
Kecamatan Kasembon dipilih sebagai lokasi Samdesgotro karena dinilai memiliki potensi besar dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Malang. Letaknya yang strategis, didukung oleh kekayaan alam serta sektor unggulan seperti pertanian, peternakan, dan pariwisata air, menjadikan wilayah ini prioritas dalam pengembangan kawasan berbasis ekonomi lokal. Salah satu destinasi unggulan yang disoroti adalah Kampung RATU (Rafting dan Tubing) yang telah dikenal sebagai spot wisata air berbasis masyarakat. Pemerintah Kabupaten Malang menilai pengelolaan pariwisata berbasis komunitas ini harus mendapat dukungan serius, agar menjadi motor penggerak ekonomi desa sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
“Desa adalah ujung tombak pembangunan. Kalau potensi lokal bisa kita kelola dengan benar, masyarakat desa akan makin sejahtera,” imbuh Bupati.
Layanan Pemerintah Dijemputkan, Bukan Menunggu
Program Samdesgotro juga menjadi momen bagi Pemkab Malang untuk menjemput bola layanan pemerintahan. Sejumlah dinas memberikan pelayanan langsung di lokasi, mulai dari administrasi kependudukan, kesehatan, konsultasi pertanian, hingga akses permodalan UMKM.
Pendekatan ini dinilai efektif dalam mendekatkan pemerintah kepada masyarakat, terutama di wilayah perdesaan yang jauh dari pusat kota.Kegiatan seperti ini akan terus dilanjutkan di berbagai kecamatan lain. Pemerintah berharap partisipasi aktif masyarakat akan memperkuat transparansi, efisiensi, serta daya dorong pembangunan berbasis gotong royong. (Ab)
