Bupati Malang Dorong Inovasi Berkelanjutan di Perumda Tirta Kanjuruhan
CITILIVE – Bupati Malang, M Sanusi, mengajak Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Kanjuruhan untuk terus berinovasi seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Ajakan ini disampaikan dalam upacara peringatan Hari Jadi ke-43 Perumda Tirta Kanjuruhan di Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Sanusi menekankan pentingnya inovasi dan perbaikan dalam sistem penyediaan air minum untuk menghadapi tantangan teknologi modern. “Perumda Tirta Kanjuruhan harus terus berupaya melakukan inovasi dan perbaikan dalam sistem penyediaan air minum di tengah dinamika kemajuan teknologi,” ujar Sanusi.
Sanusi menjelaskan bahwa inovasi ini termasuk penerapan teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Menurutnya, menjaga keberlanjutan lingkungan dapat dicapai melalui praktik pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab di wilayah Kabupaten Malang.
Ia juga menekankan pentingnya kerjasama antara Perumda Tirta Kanjuruhan dan Pemerintah Kabupaten Malang untuk terus memberikan pelayanan berkualitas kepada masyarakat. “Kepuasan pelanggan harus menjadi prioritas utama dengan memberikan pelayanan terbaik, sehingga dapat membangun kepercayaan masyarakat dan meningkatkan kualitas perusahaan,” tambah Sanusi.
Dilansir dari antaranews.com, Sanusi berharap Perumda Tirta Kanjuruhan dapat terus berkembang, melakukan inovasi yang berdaya saing, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat serta pembangunan di Kabupaten Malang. “Semoga perusahaan ini terus maju, berdaya saing, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan pembangunan di Kabupaten Malang,” harapnya.
Selama 43 tahun beroperasi, Perumda Tirta Kanjuruhan telah menunjukkan dedikasi dan komitmen dalam menyediakan air bersih berkualitas bagi masyarakat Kabupaten Malang. Saat ini, Perumda Tirta Kanjuruhan berhasil mempertahankan posisi tiga besar dalam kategori kinerja BUMD Air Minum Terbaik Tingkat Nasional selama empat tahun berturut-turut.
“Pencapaian ini harus dipertahankan melalui perbaikan tata kelola, peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM), serta menjaga kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan keterjangkauan tarif oleh masyarakat,” tutup Sanusi.
