Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
04/06/2025
CITILIVE

Bukti Transportasi Terintegrasi Jadi Kunci Raih WTN Kota Malang Dapat Bus Sekolah Baru

rifamahmudah
  • Mei 26, 2025
  • 3 min read
Bukti Transportasi Terintegrasi Jadi Kunci Raih WTN Kota Malang Dapat Bus Sekolah Baru

CITILIVE – Kota Malang kembali menorehkan prestasi dalam bidang transportasi. Kali ini, Kementerian Perhubungan RI memberikan apresiasi berupa satu unit bus sekolah berukuran kecil kepada Pemerintah Kota Malang. Penyerahan secara simbolis dilakukan di halaman Balai Kota Malang pada senin (26/5), disaksikan jajaran organisasi perangkat daerah serta unsur Forkopimda.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang sempat mencoba langsung kenyamanan bus tersebut, mengaku puas. Ia bahkan membandingkan rasanya seperti “naik mobil baru.” “Gimana rasanya? Seperti naik mobil baru, suspensinya masih empuk, baunya khas mobil baru. Manual sih, tapi nyaman sekali. Mobil di belakang juga enak, makasih banget,” ujar Wahyu.

Bus ini diberikan kepada Pemkot Malang sebagai bentuk apresiasi atas capaian Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2024 dari Kementerian Perhubungan. Kota Malang dinobatkan sebagai kota besar terbaik dalam penyelenggaraan transportasi perkotaan. Wahyu menjelaskan bahwa proses penilaian tidak hanya sebatas presentasi, tetapi diawali dengan evaluasi menyeluruh oleh tim ahli yang turun langsung ke lapangan. “Waktu saya masih Pj Wali Kota, kita masuk nominasi WTN. Tim penilai dari kementerian turun ke lapangan lebih dulu, mereka cek data-data, masalah lalu lintas, dan rencana ke depan. Saat pemaparan, saya didampingi Kasat Lantas Polresta Malang Kota. Alhamdulillah, semua bisa kami jawab dengan baik,” jelas Wahyu.

Penilaian dilakukan oleh gabungan tim ahli, termasuk akademisi, perwakilan Korlantas Polri, dan pakar transportasi dari Kemenhub. Kota Malang dinilai unggul karena tidak hanya menyampaikan rencana, tetapi juga memiliki data dan solusi konkret terhadap tantangan lalu lintas.“Alhamdulillah, kami jadi yang terbaik untuk kategori kota besar se-Indonesia tahun 2024,” ujar Wahyu bangga.

Baca Juga:  Rapat Paripurna DPRD Kota Batu Bahas Perubahan APBD 2023

Kadishub: Kerja Sama Lintas Sektor Kunci Kesuksesan

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menegaskan bahwa capaian ini adalah buah dari kerja kolaboratif seluruh elemen Pemkot, bukan hanya Dinas Perhubungan. “Wahana Tata Nugraha bukan sekadar urusan kelalulintasan, tapi menyangkut sarana, prasarana, hingga tata kelola kawasan. Kita dibantu PUPR, DLH, kecamatan, kelurahan, dan stakeholder lainnya,” jelas Widjaja. Ia menyebut, kawasan tertib lalu lintas (KTL) seperti Jalan Bandung, Jalan Ijen, dan kawasan Kayutangan Heritage menjadi titik kuat dalam penilaian karena mampu mengintegrasikan ketertiban, keindahan, dan efisiensi lalu lintas. “Transportasi bukan cuma soal angkutan, tapi sistem secara menyeluruh dari pengelolaan jalur, parkir, trotoar, hingga kesadaran masyarakat,” imbuhnya.

Meski bus tersebut dikategorikan sebagai bus sekolah, namun menurut Wali Kota Wahyu, penggunaannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan daerah. Apalagi, Pemkot Malang sudah memiliki armada bus sekolah yang cukup. “Kapasitas bus ini 20 orang. Kita sudah punya bus sekolah yang mencukupi, jadi nanti kendaraan ini bisa juga digunakan untuk kegiatan Forkopimda atau agenda pemerintahan lain, supaya lebih efisien dan tidak perlu pakai banyak mobil,” kata Wahyu. Ia menegaskan, pemanfaatan kendaraan hibah ini akan tetap mengacu pada kebutuhan riil lapangan dan memperhatikan efisiensi operasional Pemkot Malang.

Bantuan bus sekolah dari Kementerian Perhubungan ini menjadi simbol dari keseriusan Kota Malang dalam mewujudkan sistem transportasi perkotaan yang tertib, nyaman, dan terintegrasi. Dengan kolaborasi lintas sektor dan partisipasi publik yang aktif, Kota Malang membuktikan diri mampu menjadi percontohan bagi kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *