Bridge Porprov Jatim 2025: Jember dan Pasuruan Kuasai Final, Kota Blitar Curi Emas Beregu Campuran

CITILIVE – Babak final cabang olahraga bridge pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX/2025 resmi berakhir Jumat (4/7/2025) di Hotel Zam Zam, Kota Batu. Sebanyak 12 kota dan kabupaten bersaing dalam laga puncak lima nomor pertandingan utama, menggunakan format Swiss round di babak awal dan sistem knockout di fase akhir.
Dua daerah, Kabupaten Jember dan Kabupaten Pasuruan, tampil mendominasi klasemen medali. Sementara itu, Kota Blitar mencuri perhatian publik dengan torehan emas penting dari nomor beregu campuran.
Jember Unggul di Pasangan Putra, Pasuruan Puncaki Beregu Putra

Di nomor pasangan putra, pasangan Mohammad Robithus Sholihin – Hasan Fikri dari Kabupaten Jember sukses merebut emas setelah unggul dalam permainan board control dan defense reading atas wakil Kota Kediri. Perunggu masing-masing diraih Kabupaten Gresik dan Pamekasan.
Pasangan ini menunjukkan konsistensi bidding dan eksekusi dalam 14 board sesi final, membukukan keunggulan IMP margin yang meyakinkan.
Sementara itu, tim beregu putra Kabupaten Pasuruan tampil solid sepanjang laga knockout dan menyegel emas usai menaklukkan Kota Kediri di partai final. Tim ini diperkuat M. Junior Wiku Zarresa, Muhammad Aris Hidayatulloh, Rizqi Wahyulianto, Muhammad Affan Al Ghifary, M. Nasichun Amin, dan Nawa Ossamma Abdillah.
Blitar Bersinar di Beregu Campuran, Lumajang Juara di Pasangan Campuran

Di nomor beregu campuran, Kota Blitar tampil cemerlang dan meraih emas lewat kombinasi permainan disiplin dan komunikasi strategi. Tim berisi Alya Mustika Putri, Veda Bastian Ar Ramzy, Annisa Dewi Nur Ilma, Muhammad Rafi Putra Iswara, dan Jonathan Wahyu Christia Nanta unggul dalam pola pertahanan dan akurasi kontrak.
Kabupaten Pasuruan harus puas di posisi perak, sedangkan Gresik dan Pamekasan merebut perunggu.
Di nomor pasangan campuran, duet Widya Nova Ramadhani – Febri Ilham Ardiansyah (Lumajang) menyabet emas, mengungguli pasangan Citra Marissa – Rizka Hidayatulloh dari Kota Malang. Kabupaten Pasuruan kembali menunjukkan kedalaman skuad dengan dua pasangan peraih perunggu.
Beregu Putri: Pasuruan Kokoh, Kota Malang Sabet Perak
Kategori beregu putri menjadi ajang pembuktian kekuatan Pasuruan. Tim putri mereka tampil dominan dan meraih emas usai menundukkan tim kuat dari Kota Malang. Pertarungan berlangsung sengit hingga sesi akhir, namun Pasuruan unggul dalam konsistensi bidding dan play execution.
Kota Blitar dan Kabupaten Jember menyusul di posisi perunggu usai finish kuat di babak semifinal.
Pasangan Putri dan Potensi PON: Pacitan Unggul Tipis
Pasangan Nisrina Tria Nabila – Vania Asa Yumna dari Kabupaten Pacitan keluar sebagai juara di kategori pasangan putri, menunjukkan permainan matang dalam membaca distribusi kartu lawan. Lumajang meraih perak, sementara Jember dan Kota Blitar membawa pulang perunggu.
Cabor Bridge Bangkit, Atlet Muda Tampil Strategis dan Siap Menuju PON
Final Porprov 2025 mencatat munculnya gelombang baru atlet bridge muda. Mereka tidak hanya piawai dalam teknik dasar, tetapi juga mulai menguasai strategi tingkat lanjut seperti endplay, squeeze, hingga safety play.
Tim pemantau mencatat sekitar 12% atlet elite berasal dari daerah dengan pembinaan bridge kuat, seperti Jember, Kota Blitar, Pacitan, Lumajang, Kota Malang, dan Pasuruan. Mereka diprediksi akan menjadi andalan kontingen bridge Jatim di PON mendatang.
Bridge kini bukan lagi cabang alternatif, melainkan kompetisi berbasis strategi yang menuntut kecerdasan, fokus, dan kerja tim. Porprov kali ini membuktikan: cabor berpikir ini siap jadi primadona baru olahraga prestasi di Jawa Timur. (Ab)