BPS Kota Malang Laporkan Penurunan TPK Hotel Berbintang pada November 2024

CITILIVE – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mencatat adanya penurunan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kota Malang selama November 2024. Dibandingkan dengan Oktober 2024, angka tersebut turun sebesar 2,83 poin.
Kepala BPS Kota Malang, Umar Sjaifudin, menjelaskan bahwa pada November 2024, tingkat TPK hotel berbintang tercatat sebesar 60,99 persen, lebih rendah dibandingkan 63,82 persen pada Oktober 2024.
“Pada bulan November, TPK hotel berbintang mencapai 60,99 persen, yang berarti ada penurunan 2,83 poin dibandingkan bulan sebelumnya,” ujar Umar di Kota Malang, Kamis.
Tidak hanya itu, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada November 2023, TPK hotel berbintang juga mengalami penurunan. Pada November 2023, angka TPK mencapai 66,07 persen, sehingga terjadi penurunan sebesar 5,08 poin pada tahun ini.
Selain hotel berbintang, penurunan serupa juga dialami oleh hotel nonbintang. Umar mengungkapkan bahwa TPK hotel nonbintang pada November 2024 turun sebesar 0,01 poin, dari 26,29 persen pada Oktober 2024 menjadi 26,28 persen pada bulan berikutnya.
“TPK hotel nonbintang juga mengalami penurunan kecil, yaitu 0,01 poin dari Oktober ke November, dengan angka 26,28 persen pada November,” tambahnya.
Faktor Penyebab Penurunan
Dilansir dari Antara News, Umar menduga bahwa penurunan TPK pada November 2024 dipengaruhi oleh kebijakan efisiensi anggaran perjalanan dinas yang diterapkan pemerintah daerah.
“Di bulan Oktober, banyak kegiatan dinas dilakukan oleh instansi pemerintah. Namun, memasuki November, kemungkinan ada penghematan anggaran perjalanan dinas, termasuk rapat dan kegiatan lainnya, sehingga memengaruhi angka TPK,” jelasnya.
Meski demikian, Umar menekankan bahwa dugaan ini masih bersifat sementara. Ia menyatakan bahwa data TPK pada Desember 2024 akan menjadi indikator yang lebih jelas untuk melihat dampak penghematan anggaran tersebut.
Rata-Rata Lama Menginap
Berdasarkan data BPS, Rata-Rata Lama Menginap (RLTM) tamu di Kota Malang pada November 2024 adalah 1,43 hari. Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan rata-rata provinsi Jawa Timur sebesar 1,40 hari, namun lebih rendah daripada rata-rata nasional yang mencapai 1,52 hari.
Dari sisi komposisi tamu, sebanyak 2,42 persen adalah tamu mancanegara, sementara sisanya, 97,58 persen, merupakan tamu nusantara.
Dengan data ini, BPS Kota Malang terus memantau perkembangan sektor perhotelan yang menjadi salah satu penopang ekonomi lokal. Analisis lebih lanjut akan dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab pasti perubahan TPK dan dampaknya terhadap perekonomian daerah.
1 Comment
Hеllo.This post was eҳtremely motivating, particularly becaᥙse I was seаrching for thoughts
on this subject lɑst Wednesday.
My web blog – Multilingual knowledge base
Comments are closed.