Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
31/12/2025
CITILIVE

BPBD Malang Siapkan Seratusan Tandon untuk Antisipasi Kekeringan

Selli
  • Agustus 19, 2024
  • 2 min read
BPBD Malang Siapkan Seratusan Tandon untuk Antisipasi Kekeringan

CITILIVEBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Jawa Timur, telah mempersiapkan lebih dari seratus tandon air sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kekeringan di berbagai desa di wilayah tersebut.

Sadono Irawan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, menyampaikan pada Minggu bahwa tandon-tandon tersebut memiliki kapasitas beragam, mulai dari 1.200 liter hingga 5.500 liter.

“Kami telah menyiapkan tandon dengan kapasitas 1.200 liter, termasuk 60 unit tandon lipat, sekitar 50 unit tandon bulat, serta empat unit tandon berkapasitas 5.500 liter,” ujar Sadono.

Tandon dengan kapasitas 1.200 liter yang berbentuk bulat dan dapat dilipat merupakan bantuan dari BPBD Provinsi Jawa Timur, sedangkan tandon berkapasitas 5.500 liter diberikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Tahun lalu, kami menggunakan terpal sebagai tandon darurat,” tambahnya.

Menurut data BPBD Kabupaten Malang, ada 20 desa di enam kecamatan yang berpotensi mengalami kekeringan. Desa-desa tersebut antara lain Desa Klampok di Kecamatan Singosari, Desa Jabung dan Desa Kemiri di Kecamatan Jabung, Desa Sumberoto di Kecamatan Donomulyo, serta Desa Karangkates di Kecamatan Sumberpucung.

Dilansir dari Antara News, potensi kekeringan juga terdapat di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, termasuk Desa Sumbermanjing Wetan, Desa Sumberagung, Desa Kedungbanteng, Desa Tambakasri, Desa Ringinsari, Desa Argotirto, Desa Sitiarjo, Desa Klepu, Desa Ringinkembar, Desa Tambakrejo, dan Desa Druju. Di Kecamatan Kalipare, desa-desa yang berpotensi terdampak adalah Desa Sumberpetung, Desa Kalipare, Desa Kalirejo, dan Desa Putukrejo. Secara keseluruhan, 20 desa tersebut dihuni oleh 8.372 keluarga.

Sadono menjelaskan bahwa tandon-tandon air akan mulai didistribusikan saat status tanggap darurat diberlakukan.

“Distribusi akan berlangsung selama 24 jam, dengan rata-rata pengiriman tiga truk tangki air per hari atau sekitar 15.000 liter air,” jelasnya.

Baca Juga:  BPBD Malang Catat Delapan Kecamatan Terdampak Banjir dan Tanah Longsor

Selain mempersiapkan tandon air, BPBD Kabupaten Malang juga berencana mengaktifkan kembali posko siaga kedaruratan.

“Kami akan menghidupkan kembali Posko Siaga Bencana Darurat Kekeringan dan Kebakaran Hutan atau Lahan di BPBD hingga 30 September 2024,” pungkas Sadono.

1 Comment

  • Ledger Live Desktop

Comments are closed.