BPBD Kab. Malang Distribusikan 808 Ribu Liter Air Bersih ke Daerah Kekeringan
CITILIVE — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Jawa Timur, telah menyalurkan sekitar 808 ribu liter air bersih ke beberapa wilayah yang terdampak kekeringan sepanjang September hingga awal Oktober 2024. Bantuan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di sejumlah desa yang mengalami kesulitan air.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, distribusi air bersih dimulai sejak 4 September hingga 2 Oktober 2024, dengan prioritas utama desa-desa yang paling terdampak kekeringan. “Kami telah mendistribusikan air bersih ke desa-desa yang sangat membutuhkan, dengan total volume hingga 808 ribu liter,” jelasnya.
Berdasarkan laporan dari Posko Siaga Darurat Kekeringan dan Kebakaran Hutan atau Lahan 2024, distribusi air bersih mencakup beberapa desa di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, seperti Desa Sumberagung, Desa Sitiarjo, Desa Kedungbanteng, dan Desa Ringinsari. Desa-desa ini mendapat bantuan karena termasuk yang paling parah terdampak kekeringan.
Dilansir dari Antara News, Distribusi air juga dilakukan di Kecamatan Donomulyo, meliputi Desa Sumberoto, Desa Mentaraman, dan Desa Tulungrejo. Sementara di Kecamatan Gondanglegi, distribusi air bersih menyasar Pondok Pesantren Asy Syadzili IV yang terletak di Desa Putukrejo.
Setiap desa mendapatkan pasokan air bersih dengan jumlah bervariasi, dari 5.000 hingga 25.000 liter, tergantung pada kebutuhan setempat. Distribusi terbesar tercatat di Desa Sumberagung, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, dengan total 263.000 liter air yang disalurkan sejak awal September hingga 1 Oktober 2024.
Di Kecamatan Donomulyo, Desa Sumberoto menjadi penerima distribusi terbanyak, dengan jumlah air yang mencapai 180.000 liter selama periode 9 September hingga 1 Oktober 2024. Selain itu, di Pondok Pesantren Asy Syadzili IV, BPBD menyalurkan 10.000 liter air pada 13 September 2024 untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi para santri dan pengurus pesantren.
Selain BPBD, kegiatan distribusi air bersih juga melibatkan berbagai pihak lainnya. Di antaranya adalah perangkat desa setempat, Puskesmas Desa Sitiarjo, serta Sub Divisi Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) Wilayah Sungai Brantas 1/Bendungan Sengguruh yang turut membantu dalam proses penyaluran air.
Sadono menegaskan, BPBD Kabupaten Malang berkomitmen untuk terus memberikan bantuan air bersih hingga kondisi kekeringan di wilayah-wilayah tersebut membaik. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak dan memastikan ketersediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari di desa-desa yang mengalami kekurangan air.
