BMKG Tetapkan 14 Zona Megathrust di Indonesia, Potensi Gempa Besar Teridentifikasi

CITILIVE – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) resmi menetapkan 14 zona megathrust di Indonesia yang berpotensi memicu gempa bumi besar, sebagaimana tercantum dalam Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2024. Data terbaru ini menggantikan pemetaan sebelumnya yang mencatat 13 zona aktif.

Zona megathrust merupakan wilayah pertemuan lempeng tektonik di mana lempeng bumi saling bertumpuk satu sama lain. Kondisi ini menyimpan energi tektonik besar yang jika terlepas dapat memicu gempa dengan kekuatan sangat tinggi, bahkan disertai tsunami.

BMKG menyebutkan bahwa dari 14 zona yang dipetakan, Zona Aceh–Andaman memiliki potensi gempa terbesar dengan magnitudo maksimal hingga 9,2. Sementara Zona Jawa diperkirakan berpotensi memicu gempa hingga magnitudo 9,1, dan beberapa zona lain memiliki potensi gempa di kisaran 8,1–8,9.

Berikut daftar lengkap 14 zona megathrust Indonesia beserta potensi magnitudo maksimalnya:
1. Aceh–Andaman – M 9,2
2. Nias–Simeulue – M 8,7
3. Batu – M 7,8
4. Mentawai–Siberut – M 8,9
5. Mentawai–Pagai – M 8,9
6. Enggano – M 8,9
7. Jawa – M 9,1
8. Jawa bagian barat – M 8,9
9. Jawa bagian timur – M 8,9
10. Sumba – M 8,9
11. Sulawesi Utara – M 8,5
12. Palung Cotobato – M 8,3
13. Filipina Selatan – M 8,2
14. Filipina Tengah – M 8,1 

Pemetaan ulang oleh BMKG menunjukkan peningkatan kerapatan kontur bahaya gempa dibandingkan peta tahun 2017. Para ahli menilai hal ini mencerminkan peningkatan potensi bahaya di beberapa wilayah Indonesia, termasuk pesisir barat Sumatra hingga selatan Jawa, yang menjadi area rawan aktivitas megathrust.
Daerah-daerah yang masuk dalam zona megathrust tidak hanya memiliki risiko gempa besar, tetapi juga potensi tsunami. Karena itu, BMKG dan lembaga terkait terus mendorong peningkatan kesiapsiagaan dan upaya mitigasi bencana di wilayah-wilayah tersebut.Masyarakat diimbau tidak panik, tetapi perlu waspada serta mengikuti informasi resmi BMKG untuk langkah antisipasi dan mitigasi bencana yang tepat.