BLT Minyak Goreng Disalurkan Kepada 8.960 KPM Kota Batu
BATU, Malangpost.id – Kamis (14/4/2022), pemerintah melangsungkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai BLT minyak goreng (migor) kepada 8.960 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Batu.
KPM tersebut menerima penyaluran BLT migor senilai Rp 300 ribu. BLT yang pemerintah berikan merupakan gabungan dari periode bantuan tiga bulan. Yakni bulan April, Mei, dan Juni.
Adiek Imam Santoso, Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batu menyatakan bahwa pihaknya telah mengusulkan sejumlah 10.405 KPM. Sayangnya yang lolos hanya sejumlah 8.960 KPM.
KPM penerima BLT tersebar di tiga kecamatan. Di Kecamatan Batu sebanyak 3558 KPM, di Kecamatan Junrejo sejumlah 2086 KPM, dan untuk Kecamatan Bumiaji 3316 KPM.
Kementerian Sosial (Kemensos) memilih serta menetapkan KPM melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) per Februari 2022. Menurutnya, Dinas Sosial hanya berperan sebagai leading sector penyaluran.
Proses pendistribusian BLT ini akan berlangsung hingga Selasa (19/4/2022). Kemensos mengutus langsung PT. Pos Indonesia untuk menyalurkan BLT tersebut.
“PT. POS Indonesia sebagai juru bayar yang ditugaskan langsung oleh Kemensos,” ujar Dedek, sapaan akrabnya, Rabu (13/4/2022).
Sedangkan untuk pendistribusian, dilaksanakan di sembilan desa. Delapan desa bertempat di Kecamatan Bumiaji yakni Desa Sumber Brantas, Sumbergondo, Tulungrejo, Pandanrejo, Bulukerto, Punten, Giripurno dan Desa Bumiaji.
Satu sisanya bertempat di Kecamatan Batu, yakni Des Sidomulyo. Penyaluran itu terlaksana di masing-masing kantor desa ataupun kelurahan.
Dalam waktu dekat, Dinsos juga akan mendistribusikan bantuan sembako senilai Rp 200 ribu dengan jumlah penerima yang sama. Alokasi bantuan itu untuk bulan Mei 2022, dengan anggaran senilai Rp 1.792.000.
“Jika ditotal BLT migor ditambah bantuan sembako, maka setiap KPM akan menerima bantuan sebesar Rp 500 ribu,” tambah Dedek.
Dedek pun turut menghimbau agar BLT yang masyarakat terima bisa mereka gunakan dengan sebaik-baiknya dalam pembelian minyak goreng. Tujuannya mendatang, agar mereka tidak lagi kesulitan membeli minyak goreng untuk memasak.