Berbusana Santri Yuk?!
MALANG, malangpost.id- DUA kota; Malang dan Batu, kompak. Seluruh pegawainya; ASN (Aparat Sipil Negara), hari ini, 22/10, memperingati tepat Hari Santri Nasional ke-5. Warga jangan kaget. Ikutan, boleh. Yang tidak pun, tidak masalah. Walaupun juga ASN. Apalagi yang memang tidak ikut memperingati.
Bagi Kota Malang, sudah biasa, tiap kamis memang berbusana tradisional nusantara. Perguruan tinggi yang rajin sarungan dan berkopiah adalah Universitas Islam Malang. Tiap Jumat. Kali ini tiga hari. Mulai hari ini. Seperti juga ASN dua kota itu, wanitanya berbusana muslim.
“Sudah disosialisasi,” kata Drs Nur Widianto, Kabag Humas Pemkot Malang. “Kita sambut Hari Santri Nasional,” kata Kabag Humas Pemkot Batu, Santi Restuningsasi, terpisah.
Berdasar kepres No 22 Tahun 2015, merujuk “Resolusi Jihad” yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
“Perjuangan para kiai dan santri, yang terus menerus hingga kini, kita hargai. Unisma mewajibkan,” kata Rektornya; Prof. Dr. H Masykuri Bakri MSi. Yang memambah 6 hal: berkompetensi kecendekiaan intelek, berkarakter, berhati kebangsaan dan kenegaraan NKRI, berjiwa entrepreneur, berkompetensi leadership, spiritual atau spirit agama, dan juga harus memiliki kemampuan bidang teknologi. (ekn)
>>>>>>>Selengkapanya di Harian DIs Way Malang Post Edisi Kamis (22/10).