Bakesbangpol Kota Malang Kukuhkan Tiga Forum Strategis, Perkuat Stabilitas dan Kerukunan Warga

CITILIVE – Upaya memperkuat stabilitas sosial dan menjaga kohesi kebangsaan terus dilakukan Pemerintah Kota Malang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol). Terbaru, Bakesbangpol Kota Malang menggelar prosesi pengukuhan tiga forum strategis, yaitu Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Selasa (29/7/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Malang Creative Center (MCC) Lantai 2 dan diikuti oleh total 71 orang pengurus dari tiga forum. Rinciannya: 34 pengurus FKDM, 17 pengurus FKUB, dan 20 pengurus FPK.
Pengukuhan dilakukan langsung oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, didampingi oleh Plt Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Alie Mulyanto. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat jejaring koordinasi lintas elemen masyarakat demi menciptakan Kota Malang yang aman, damai, dan inklusif.
Bakesbangpol Dorong Sinergi Tiga Pilar Sosial
Plt Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Alie Mulyanto, menyampaikan bahwa pembentukan dan pengukuhan FKDM, FKUB, dan FPK bukan sekadar formalitas, melainkan langkah nyata pemerintah dalam mendorong komunikasi aktif dan sinergi sosial di tengah masyarakat.
“Tiga forum ini menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam menyerap aspirasi, membaca potensi konflik, serta merawat harmoni sosial di Kota Malang. Peran mereka sangat strategis,” tegas Alie.
Menurutnya, FKDM akan berfokus pada deteksi dini potensi konflik sosial, FKUB menjadi jembatan antarumat beragama, sementara FPK akan memperkuat pembauran lintas etnis dan budaya. Kolaborasi ketiganya diharapkan menjadi pondasi kuat dalam menghadapi tantangan kebangsaan di era saat ini.
Wali Kota: Forum Ini Bukan Seremonial, Tapi Penjaga Stabilitas

Dalam sambutannya, Wahyu Hidayat menegaskan pentingnya peran forum-forum tersebut sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas, toleransi, dan kerukunan hidup bermasyarakat.
“FKDM, FKUB, dan FPK punya tugas yang berbeda, tetapi tujuannya satu: menjamin Kota Malang tetap aman, harmonis, dan inklusif bagi semua,” ujar Wahyu.
Ia juga menekankan bahwa pemerintah sangat membutuhkan masukan dari akar rumput, utamanya dari forum-forum ini, untuk mendeteksi gejala sosial sedini mungkin dan menyusun kebijakan yang tepat sasaran.
Arahkan Kota Malang Jadi Kota Damai dan Tangguh

Lebih lanjut, Alie Mulyanto menyampaikan bahwa keberadaan forum-forum ini akan memperkuat keterlibatan masyarakat dalam pembangunan bidang politik kebangsaan dan integrasi sosial.
“Ini sejalan dengan semangat Bakesbangpol untuk menciptakan ruang komunikasi yang aktif antara pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan unsur warga lainnya,” tambahnya.
Dengan pengukuhan ini, Bakesbangpol berharap FKDM, FKUB, dan FPK semakin aktif menjalin komunikasi lintas kelompok, menangkal potensi konflik sejak dini, dan menjadi agen pemersatu masyarakat Kota Malang. Bakesbangpol Kota Malang berharap seluruh elemen masyarakat turut serta menjaga keharmonisan ini demi masa depan kota yang lebih sejuk dan damai. -Ab (Adv)