ASEAN Panji Festival 2023: Kota Malang Menjadi Pusat Cerita Budaya ASEAN
CITILIVE- Dalam persiapan menyambut ASEAN Panji Festival 2023, Kota Malang telah bersiap diri untuk menjadi tuan rumah acara budaya ASEAN yang penuh makna ini.
Koordinator Kelompok Kerja Diplomasi Budaya dari Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (Dit PPK) Kemendikbudristek RI, Yusmawati, menjelaskan bahwa pemilihan Kota Malang tidak lepas dari kekayaan warisan budaya kota ini yang erat kaitannya dengan kisah Panji.
Menurut Yusmawati, Kota Malang merupakan bagian dari Kota Panji, dan hal ini menjadi alasan utama dalam pemilihan lokasi acara. Tujuannya adalah untuk menunjukkan kota-kota yang masih memelihara warisan Panji sebagai contoh wilayah yang pernah ada, dan sekarang berkembang di negara-negara lain. Sebagai bagian dari rangkaian perhelatan KTT ASEAN, festival ini juga merayakan 5 tahun Cerita Panji yang diakui oleh UNESCO sebagai Memory of The World.
Melansir Malang (Lenteratoday), Festival ini melibatkan 9 negara ASEAN, termasuk Indonesia. Dalam setiap kota yang dikunjungi, delegasi dari negara-negara tersebut berkesempatan untuk berkolaborasi dengan seniman lokal. Di Kota Malang, para peserta akan berkolaborasi dengan seniman setempat untuk menginterpretasikan episode Cerita Panji ke dalam sebuah karya seni yang menjadi bagian dari cerita kesatuan.
Suwarjana, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, menambahkan bahwa delegasi dari setiap negara akan menghadiri berbagai acara, termasuk kunjungan ke Museum Mpu Purwa di Kota Malang. Acara ini akan mencakup penampilan Cerita Panji di Balai Kota Malang pada Sabtu (21/10/2023) mendatang.
120 peserta dari 9 negara akan tampil dalam pentas Cerita Panji dengan berbagai unsur seni seperti dialog, tarian, dan narasi. Semua ini bertujuan untuk menggambarkan kekayaan budaya Panji. Festival ini bukan hanya hiburan semata, melainkan juga sebuah alat pengenalan budaya yang sering terlupakan di era modern ini.
Salah satu perwakilan delegasi dari Myanmar, bernama Joo, menyatakan rasa bangganya dapat berpartisipasi dalam Festival Panji di Indonesia. Ini adalah kunjungannya pertama kali ke Indonesia dan ia sangat menikmati festival Panji ini. Melalui kunjungannya ke Museum Mpu Purwa di Kota Malang, Joo dapat memahami sejarah Jawa Timur melalui peninggalan-peninggalan yang ada di museum tersebut. Ia tidak sabar untuk tampil bersama seniman lokal dalam penampilan Cerita Panji pada Sabtu malam mendatang.
ASEAN Panji Festival 2023 diselenggarakan untuk mempromosikan warisan budaya Panji (Inao) yang dimiliki bersama oleh negara-negara anggota ASEAN. Ini juga merupakan bentuk penyatuan antara dua belah pihak melalui substansi cerita Panji. Dengan penyelenggaraan festival ini, diharapkan akan terjalin kerja sama yang lebih erat dan pemahaman yang lebih dalam antara negara-negara ASEAN, khususnya dalam memahami kekayaan budaya bersama yang terdapat dalam Cerita Panji.
