Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
22/12/2024
CITILIVE

Asa Pecahkan Rekor Pengunjung Jatim Park

Calya
  • Oktober 27, 2020
  • 3 min read
Asa Pecahkan Rekor Pengunjung Jatim Park

BATU, malangpost.id- Jatim Park (JTP) Group kini telah melakukan re-opening semua tempat wisatanya. Setelah tutup hampir empat bulan akibat pandemi Covid-19. Saat buka kembali pun semua tempat wisatanya harus menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan penularan Covid-19.

Para pegawai dan pengunjung harus menjalani cek suhu tubuh, bermasker, menjaga jarak, dan menjaga kebersihan seperti cuci tangan. Setelah buka bertahap sejak 27 Juni lalu lalu, pendapatan JTP Group masih jauh dari kata mantab. Hal itu berimbas pada sulitnya memenuhi biaya operasional JTP Group.

Untungnya dalam pekan ini terdapat libur panjang dan cuti bersama. Harapannya mampu mendongkrak jumlah pengunjung di JTP Group. Hingga kini, angka kunjungan di JTP Group mencapai lebih dari 20 ribu orang.

Manager Marketing JTP Group, Titik S. Arianto, berharap selama libur panjang ini pihaknya mampu menjual lebih banyak tiket. Selain itu, ia juga berharap rekor kunjungan pada bulan Agustus lalu dapat terpecahkan.

“Untuk rekor kunjungan masih dipegang JTP 2 saat libur panjang bulan Agustus lalu. Yakni, mampu menjual tiket sebanyak 3.000 lembar. Dalam libur panjang kali ini semoga rekor itu dapat terpecahkan,” papar Titik kepada DI’s Way Malang Post, Selasa (27/10).

Promo khusus!

Ia mengatakan, untuk menyambut libur panjang ini, pihaknya telah menyiapkan berbagai inovasi paket liburan menarik. Inovasi itu diwujudkan berupa promo, seperti adanya harga tiket khusus. “Misal harga diskon untuk warga Malang Raya. Selain itu, harga tiket saat ini juga telah kami diskon sebesar 20 – 30 persen dari harga normal,”jelasnya.

Diharapkan dengan adanya inovasi itu mampu menyedot animo wisatawan untuk berkunjung di wahana milik JTP group. Dengan harapan mampu membantu menutup biaya operasional JTP Group.

Baca Juga:  Kakang, Nimas, Jual Diriku.

Untuk mengatasi persoalan itu, kata Titik, para karyawan masih belum menerima gaji secara penuh. Untuk hari kerjanya pun juga hanya 15 hari. Selain itu, ada ratusan karyawan yang diselesaikan kontraknya. Dikarenakan, manajemen belum mampu untuk memenuhi gaji mereka.

“Saat ini pengunjung masih sedikit. Kalau karyawan banyak, biaya operasionalnya kan tinggi,” ujar Titik.

Demi mendongkrak pendapatan, JTP Group telah membuka berbagai wahana baru. Misal, di JTP 1 terdapat tiga wahana baru. Yakni Gold Mining CoasterHimalaya Coaster, dan Kangaroo Jump. Tak mau kalah dengan JTP 1, JTP 2 juga telah menyiapkan hewan koleksi barunya, yakni Tiger Hole.

Mengenai target wisatawan yang ingin dicapai pada libur panjang dan cuti bersama minggu ini. Titik mengaku, jika dalam situasi seperti ini pihaknya tak mampu menargetkan jumlah pengunjung.

“Ada pengunjung saja kami sudah bersyukur. Semoga long weekend kali ini kami bisa menerima banyak pengunjung. Yang terpenting adalah pengunjung merasa aman dan nyaman saat berwisata di wahana JTP Group,” tutupnya.(ant/ekn)

1 Comment

  • Thanks for the information, can, I too can help you something?
    http://fakirafoundation.org/jpg/

Comments are closed.