Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
29/06/2025
CITILIVE

APBD Kota Batu Dipangkas Rp14 Miliar, Wali Kota: Proyek Prioritas Tetap Jalan

rifamahmudah
  • Juni 11, 2025
  • 2 min read
APBD Kota Batu Dipangkas Rp14 Miliar, Wali Kota: Proyek Prioritas Tetap Jalan

CITILIVE – Pemerintah Kota Batu melakukan penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 menyusul menurunnya proyeksi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya. Hal itu disampaikan langsung Wali Kota Batu, Nurochman, dalam rapat paripurna penyampaian Rancangan Perubahan Kebijakan Umum APBD serta Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2025 di DPRD Kota Batu, Selasa (10/6/2025).

Dalam paparan tersebut, Wali Kota Nurochman menyebutkan bahwa total belanja daerah yang sebelumnya dirancang sebesar Rp1,246 triliun kini harus diturunkan menjadi Rp1,232 triliun, atau berkurang Rp14 miliar. “Penurunan ini disebabkan oleh hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap SiLPA, yang awalnya diproyeksikan sebesar Rp154 miliar, ternyata hanya terealisasi Rp144 miliar,” jelas Cak Nur sapaan akrab Wali Kota Nurochman.

Ia menegaskan bahwa pengurangan belanja daerah ini tidak akan mengganggu pelaksanaan proyek strategis daerah (PSD) yang sudah dirancang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025.

Proyek Terdampak Masih Dipetakan

Meski demikian, Wali Kota belum membeberkan secara rinci proyek apa saja yang terdampak pergeseran anggaran tersebut. Namun, ia menyebut bahwa sejumlah program yang sebelumnya didanai melalui SiLPA harus disesuaikan kembali. “Kami petakan ulang proyeksi belanja berdasarkan selisih Rp10 miliar dari perbedaan SiLPA. Fokusnya tetap pada akurasi perencanaan anggaran dan penguatan ketahanan fiskal daerah,” katanya.

PAD dan Fokus Belanja Daerah Turut Disesuaikan

Pemkot Batu juga menyesuaikan proyeksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari yang semula ditargetkan Rp1,092 triliun menjadi Rp1,088 triliun. Koreksi ini dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi terkini, baik secara nasional maupun lokal. Dalam situasi fiskal yang menantang, Nurochman menegaskan bahwa anggaran akan difokuskan pada belanja-belanja wajib dan program prioritas.

Baca Juga:  PR Pemkot Malang: Targetkan Sertifikasi 6.000 Aset

Fokus pada Stunting, Porprov, dan Kebencanaan

Adapun belanja prioritas yang tetap dipertahankan meliputi:

• Penanganan stunting

• Operasional TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce, Recycle)

• Persiapan sarana dan prasarana Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)

• Antisipasi kebencanaan

• Belanja operasional, belanja modal, dan belanja tak terduga (BTT)

Selain itu, anggaran juga akan digunakan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur serta mengakomodasi pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD yang telah ditampung dalam RPJMD. “Kami pastikan program-program prioritas tetap bisa direalisasikan dengan mempertimbangkan waktu yang tersedia di sisa tahun anggaran 2025 ini,” tandasnya.

Dengan langkah strategis tersebut, Pemkot Batu berharap pergeseran anggaran ini mampu menjaga stabilitas pembangunan, efisiensi anggaran, serta tetap memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah dinamika fiskal yang fluktuatif. (Ab)