Antisipasi Meluasnya Omicron, BIN Daerah Jatim Lanjutkan Vaksinasi Dosis Kedua di Kota Malang
BALAIKOTA, Malangpost.id – Pencegahan Penularan Covid-19 varian omicron di Kota Malang terus dipantau oleh BIN Daerah Jatim dengan terus melakukam percepatan vaksinasi ke sekolah-sekolah.
Hari ini (14/02), BIN Daerah Jatim dijadwalkan oleh Dinkes Kota Malang berkolaborasi dengan Puskesmas Kendalsari melaksanakan vaksinasi dosis kedua di SDN Lowokwaru 3.
Drs. Edy Rianto, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SDN Lowokwaru 3, mengucapkan rasa syukurnya atas pelaksanaan vaksinasi di sekolahnya. Pihaknya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Perwakilan Anggota BIN Daerah Jatim yang pada saat mendatangi SDN Lowokwaru 3 didampingi oleh drg. Satindri Setyo Palupi selaku Kepala Puskesmas Kendalsari.
Pasalnya, BIN yang pada vaksinasi dosis pertama hanya perwakilan saja yang waktu itu berkoordinasi dengan beberapa guru, akan tetap kali ini bisa bertemu dengan personelnya secara langsung.
“Terima kasih atas pelaksanaan vaksinasi dari BIN ini, ini suatu kebanggaan tersendiri bagi kami karena didatangi secara langsung oleh Anggota BIN”, ucap beliau.
Tak ingin Kota Malang yang merupakan wilayah kerjanya tidak siap menghadapi ancaman Virus Covid19 varian Omicron, maka Kapten Amri Syaifudin, S.Sos selaku Perwakilan dari BIN Daerah Jatim dalam program percepatan vaksinasi yang juga didampingi oleh Priyo Sudibyo atau biasa dipanggil Bogank yang merupakan Ketua Kadin Malang dan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kab. Malang ini juga telah meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait.
Selain bekerjasama dengan Pemkot Malang melalui Dinkes Kota Malang dalam urusan vaksinasi, juga dengan stakeholder lainnya salah satunya yaitu Polresta Malang Kota dalam rangka mempersiapkan sarana dan prasarana isoter apabila di Kota Malang ditemukan kasus Covid19 varian omicron. Sebagaimana perintah Presiden RI Joko Widodo bahwa pengawasan Karantina dilakukan oleh Polri dan BIN.
Kepala Puskesmas Kendalsari juga menambahkan pernyataan himbauan agar tetap melaksanakan prokes secara ketat dan disiplin dimulai dari diri sendiri.
“Meskipun sudah ada vaksin, namun disiplin dalam prokes harus tetap dilakukan dimulai dari diri sendiri. Hanya prokes yang dapat mencegah kita dari Omicron”, kata beliau. (Iwan).
