Antisipasi 19ribu Atlet, Dishub Kota Malang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
CITILIVE – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mulai menyiapkan rekayasa lalu lintas menjelang pembukaan ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025 yang akan digelar pada Sabtu, 28 Juni mendatang di Stadion Gajayana, Kota Malang.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan yang diprediksi meningkat signifikan. Hal ini seiring dengan rencana kedatangan lebih dari 19.000 atlet dan ofisial kontingen dari seluruh Jawa Timur ke Kota Malang dalam momen seremoni pembukaan pesta olahraga terbesar di provinsi ini. Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, mengungkapkan bahwa sejumlah titik krusial di sekitar kawasan Stadion Gajayana telah dipetakan sebagai zona rawan kemacetan. Di antaranya meliputi Jalan Semeru, Jalan Bromo, Jalan Kawi, dan Jalan Ijen, termasuk lingkungan sekitar stadion.
“Sudah kami identifikasi titik-titik rawan macet. Selain itu, dampak lalu lintas juga akan terasa hingga ke Jalan Basuki Rahmat, Jalan Retawu, dan Jalan Wilis. Tapi ini insidental, dan kami sudah punya pengalaman dalam mengelola even besar sebelumnya,” jelas Widjaja, Kamis (19/6/2025). Guna memperlancar arus kendaraan, Dishub akan menerapkan sistem buka-tutup jalur lalu lintas di beberapa titik strategis. Salah satu yang menjadi fokus utama adalah Jalan Semeru arah Ijen, yang merupakan akses utama menuju lokasi pembukaan.
“Kalau dari arah Ijen ke Semeru, sangat mungkin akan kami terapkan sistem buka-tutup. Fokus utama kami adalah memprioritaskan kelancaran mobilitas kontingen peserta Porprov,” lanjutnya. Selain rekayasa arus kendaraan, Dishub juga menyiapkan skema parkir untuk kendaraan besar seperti bus kontingen. Sejumlah ruas jalan akan difungsikan sebagai kantong parkir sementara.
Adapun titik parkir alternatif yang disiapkan meliputi Jalan Retawu, Jalan Wilis, Jalan Tenes, hingga Jalan Tangkuban Perahu. Bila volume kendaraan masih melebihi kapasitas, Dishub akan berkoordinasi dengan Korem 083/Baladhika Jaya untuk pemanfaatan Lapangan Rampal sebagai lokasi parkir tambahan. “Jika dibutuhkan, kami akan minta izin kepada Korem untuk menggunakan sebagian area Lapangan Rampal. Ini kami siapkan agar tidak ada penumpukan bus di pusat kota,” tegas Widjaja.
Dishub juga mengimbau masyarakat Kota Malang untuk memperhatikan pengumuman dan petunjuk rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan. Partisipasi dan pengertian warga diharapkan dapat menjaga kelancaran dan keamanan selama pembukaan Porprov Jatim 2025 berlangsung. (Ab)
