ANTARA Jatim Adakan Pelatihan Kepenulisan untuk Memperkuat Kualitas Berita
CITILIVE – Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Jawa Timur telah menyelenggarakan pelatihan penulisan bagi para pewarta internal dengan tujuan meningkatkan kualitas berita dan mengasah kemampuan dalam mengambil isu-isu yang relevan.
“Kami mengadakan pelatihan internal ini untuk memperkuat posisi kami sebagai kantor berita negara. Kami berharap tulisan-tulisan dari rekan-rekan di sini benar-benar memiliki kualitas yang baik,” kata Kepala LKBN ANTARA Biro Jatim, Rachmat Hidayat, dalam acara pelatihan di Kantor ANTARA Jatim di Surabaya pada hari Kamis.
Selain itu, pelatihan ini bertujuan agar para pewarta dapat menggali informasi lebih mendalam ketika melakukan liputan langsung di lapangan.
“Kami ingin agar tulisan-tulisan yang dihasilkan lebih dari sekadar berita seremonial atau rilis pers dari pemerintahan. Kami ingin membuat berita yang didasarkan pada fenomena-fenomena penting yang terjadi di masyarakat,” tambahnya.
Dilansir dari antaranews.com, Menurut Dayat, hal ini penting dilakukan agar LKBN ANTARA dapat memperkuat reputasinya sebagai sumber berita utama yang sering dikutip oleh media lain.
“Saya berharap tulisan dari rekan-rekan di sini bersifat eksklusif dan merupakan hasil wawancara serta kecermatan jurnalis yang melaporkan dari lapangan. Insting jurnalis tidak bisa diajarkan, namun bisa diasah dengan pengalaman langsung di lapangan,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara LKBN ANTARA dengan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.
“Kami berharap pemberitaan ANTARA dapat bersinergi dengan pemerintah dan menjadi sumber informasi utama bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, redaktur senior KarKhas LKBN ANTARA, Masuki M Astro, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam menangkap fenomena yang terjadi di masyarakat maupun pemerintahan.
“Setiap peristiwa di lapangan pasti memiliki nilai, dan kami ingin dapat mengelola nilai-nilai tersebut agar dapat disampaikan kepada masyarakat atau pembaca dengan baik,” katanya.
Masuki juga menggambarkan pentingnya memiliki ketelitian dan keuletan sebagai wartawan.
“Kami harus berhati-hati dengan kecenderungan untuk hanya mengandalkan pers rilis, dan selalu terbuka untuk turun langsung ke lapangan karena di sana pasti akan ada hal-hal yang lebih menarik,” pungkasnya.
