Ambulans DLH Kota Malang Terguling di Madiun Saat Antar Jenazah, Petugas Selamat
CITILIVE – Sebuah mobil jenazah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Sukosari, Madiun, pada Senin malam (26/5). Kendaraan jenis Elf itu tengah dalam perjalanan mengantar jenazah dari RSUD dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang menuju rumah duka di Madiun saat insiden terjadi.
Sekretaris DLH Kota Malang, Drs. Raymond Hatigoran Matondang, M.AP., membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, insiden diduga terjadi karena sopir kurang menguasai medan jalan yang dilalui.
“Karena sudah larut malam, kondisi medan gelap, dan petugas kurang hafal jalur, kendaraan menyenggol barrier pembatas jalan. Karena kaget, sopir membanting setir hingga akhirnya mobil terguling,” ungkap Raymond saat dikonfirmasi pada Selasa pagi (27/5).
Beruntung, seluruh petugas yang berada dalam kendaraan dilaporkan selamat dan hanya mengalami luka ringan. Usai mendapat perawatan, petugas telah kembali ke Kota Malang. Sementara jenazah yang dibawa berhasil tiba di rumah duka dengan bantuan ambulans pengganti dari Madiun.
“Untuk proses pengantaran jenazah tetap dilanjutkan. Kami dibantu oleh ambulans yang ada di wilayah setempat. Petugas kami juga sudah dalam kondisi baik,” jelas Raymond.
Ia menambahkan, pengantaran jenazah hingga ke luar kota merupakan bagian dari layanan yang kerap diberikan DLH Kota Malang, sesuai dengan permintaan keluarga.
“Layanan antar jenazah hingga luar daerah sudah sering kami lakukan jika memang ada permintaan,” ujarnya.
Terkait kondisi kendaraan, mobil jenazah kini berada di bawah penanganan pihak Polresta Madiun untuk proses lebih lanjut. Raymond menyebut, mobil jenis Elf yang mengalami kecelakaan merupakan satu-satunya armada besar yang dimiliki DLH Kota Malang. Namun, pihaknya masih memiliki beberapa mobil jenazah berukuran kecil yang dapat digunakan sementara waktu.
“Kami masih menunggu laporan teknis dari kepolisian terkait tingkat kerusakan kendaraan. Yang jelas, operasional sementara akan dialihkan ke unit lain yang tersedia,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, DLH Kota Malang masih berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan dan kemungkinan perbaikan armada. (Ab)
