Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
13/09/2025
CITILIVE

51 Siswa Baru Gabung ke SRMP XIV Kota Batu, Upaya Tekan Angka Putus Sekolah

rifamahmudah
  • Agustus 2, 2025
  • 2 min read
51 Siswa Baru Gabung ke SRMP XIV Kota Batu, Upaya Tekan Angka Putus Sekolah

CITILIVE – Sebanyak 51 siswa baru resmi bergabung ke Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) XIV Kota Batu pada Jumat (1/8/2025). Mereka menyusul 100 siswa sebelumnya yang telah lebih dulu masuk sejak pertengahan Juli lalu. Penambahan ini dilakukan untuk memenuhi kuota 150 siswa pada angkatan pertama sekolah alternatif tersebut. Puluhan siswa tersebut berasal dari sejumlah daerah di Jawa Timur, seperti Kota Kediri, Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang, dan Kota Batu. Sebagian besar dari mereka merupakan anak-anak yang sebelumnya tidak tertampung di sekolah formal saat Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) lalu.

“Hari ini kami menerima tambahan 51 siswa dari berbagai daerah. Mereka menyusul masuk tahap 1B, untuk melengkapi kuota siswa yang ada,” ujar Kepala SRMP XIV Kota Batu, Yulianah.

Dari total siswa baru tersebut, rincian asal daerah mereka adalah:

• 28 siswa dari Kabupaten Malang

• 18 siswa dari Kota Kediri

• 4 siswa dari Kota Batu

• 1 siswa dari Kabupaten Jombang

Semua siswa datang diantar oleh orang tua atau wali masing-masing dan langsung bergabung ke asrama. Prioritaskan Anak dari Keluarga Prasejahtera. SRMP, yang merupakan program pendidikan alternatif berbasis asrama, memprioritaskan anak-anak dari keluarga prasejahtera. Yulianah menegaskan, seluruh siswa yang diterima harus masuk dalam kategori desil 1 dan 2 berdasarkan data kesejahteraan. “Kami menerima siswa dari keluarga prasejahtera yang belum mendapat akses pendidikan formal. Ini salah satu upaya menekan angka putus sekolah di Jawa Timur,” jelasnya.

Sebelum masuk asrama, seluruh barang bawaan siswa diperiksa petugas. Barang-barang yang tidak diperbolehkan seperti make up, senjata tajam, uang tunai, dan handphone langsung dikembalikan kepada orang tua. Berbeda dari siswa tahap pertama yang sempat mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), siswa tahap 1B langsung mengikuti aktivitas harian bersama siswa lain tanpa MPLS.

Baca Juga:  Sekolah Gratis dan Tiga Komitmen

Pendidikan Inklusif dan Gratis

Sekolah Rakyat merupakan bagian dari program Pemprov Jatim untuk memberikan akses pendidikan setara SMP kepada anak-anak yang terpinggirkan dari sistem pendidikan umum. Dengan sistem asrama penuh dan biaya yang ditanggung pemerintah, program ini ditujukan untuk menciptakan keadilan pendidikan lintas daerah.SRMP XIV di Kota Batu menjadi salah satu dari puluhan SRMP yang tersebar di Jawa Timur dan telah menerima siswa dari berbagai latar belakang sosial. (Ab)