400 Jeep Wisata Bromo Dicek Kelayakannya Jelang Libur Akhir Tahun

CITILIVE,MALANG – Polres Malang bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menggelar ramp check atau pemeriksaan kendaraan Jeep wisata yang beroperasi menuju kawasan Bromo–Tengger–Semeru. Pemeriksaan dilaksanakan di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan Kabupaten Malang pada Jumat (19/12/2025) sebagai langkah antisipatif menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Dalam kegiatan ini, lebih dari 400 unit Jeep wisata telah diperiksa. Pemeriksaan meliputi kelayakan teknis dan administrasi kendaraan, serta pemasangan stiker nomor lambung sebagai tanda kendaraan resmi yang telah terdata dan dilengkapi perlindungan asuransi bagi penumpang.

Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno mengatakan Kabupaten Malang memiliki peran strategis sebagai salah satu pintu utama akses wisata ke kawasan Bromo. Karena itu, ramp check dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan wisatawan yang akan menggunakan layanan Jeep dalam perjalanan mereka.

“Lebih dari 400 kendaraan sudah dilakukan ramp check. Ini bagian dari upaya kami memberikan jaminan keselamatan dan kenyamanan bagi wisatawan,” ujar AKBP Danang.

Ramp check ini juga diiringi dengan pemasangan banner peringatan jalur rawan di sejumlah titik sepanjang rute menuju kawasan Bromo Tengger Semeru, termasuk di Blok Peteteh, Blok Wedi Ireng, Tanjakan Sinoman, Tanjakan Lanjing, Tanjakan Ijo, dan Tanjakan Jarak Ijo.
Selain pemeriksaan kendaraan, Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska menyampaikan bahwa pihaknya telah mendirikan pos pelayanan di rest area Gubugklakah. Pos ini berkoordinasi dengan pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) untuk memantau jumlah kendaraan dan mengatur arus perjalanan wisatawan.
Pengemudi Jeep wisata juga diimbau untuk tidak menggunakan kendaraan bertransmisi otomatis (matik) guna meminimalkan potensi gangguan operasional yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan di jalur yang menantang.

Ramp check kendaraan wisata ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan menghadapi mulainya masa puncak kunjungan wisatawan ke Bromo selama masa libur panjang akhir tahun, di mana pemesanan kendaraan wisata jenis Jeep juga meningkat signifikan menjelang periode Natal dan Tahun Baru. (Shin)