Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
22/11/2024
CITILIVE

39 Mahasiswa Berprestasi dan Kurang Mampu Mendapatkan Beasiswa Dana Abadi UB

Selli
  • Juli 1, 2024
  • 3 min read
39 Mahasiswa Berprestasi dan Kurang Mampu Mendapatkan Beasiswa Dana Abadi UB

CITILIVE – Sebanyak 39 mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang berprestasi dan kurang mampu menerima beasiswa dari dana abadi universitas tersebut.

Dalam rilis yang diterima di Malang, Jawa Timur, Sabtu, Direktur Direktorat Kemahasiswaan UB, Dr. Sujarwo, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan penelusuran dan pemetaan kelayakan calon penerima beasiswa dari Dana Abadi UB (DA-UB).

Tim Pengelola DA-UB menyalurkan beasiswa kepada 39 mahasiswa, dengan 19 mahasiswa menerima beasiswa pada wisuda periode ke-19, Sabtu (29/6), dan 20 mahasiswa lainnya pada wisuda periode ke-20, Minggu (30/6).

Kriteria seleksi penerima beasiswa DA-UB mencakup aspek ekonomi, kapasitas akademik, keaktifan dalam kegiatan, dan prestasi mahasiswa.

Hasil seleksi menunjukkan bahwa orang tua mahasiswa penerima beasiswa DA-UB memiliki rata-rata pendapatan keluarga sebesar Rp1.705.128 per bulan, bahkan beberapa keluarga penerima memiliki pendapatan kurang dari satu juta rupiah per bulan.

Meskipun menghadapi keterbatasan, beberapa mahasiswa berhasil meraih prestasi di bidang olahraga, karya ilmiah, dan seni.

Komposisi penerima beasiswa DA-UB terdiri dari 10 mahasiswa baru dan 29 mahasiswa lama, tersebar di 22 program studi.

Dilansir dari Antara News, Mahasiswa baru yang terpilih adalah peserta Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) yang tidak lolos karena akreditasi Program Studi (PS) yang tidak memenuhi syarat, tetapi tetap melakukan registrasi ulang.

“Sementara itu, mahasiswa lama yang terpilih adalah mahasiswa aktif semester 2, 4, dan 6 yang secara ekonomi kurang mampu namun memiliki nilai akademik yang baik dan prestasi,” jelas dosen Fakultas Pertanian (FP) UB tersebut.

Ketua Tim Pengelola DA-UB Achmad Wicaksono, Ph.D., menyampaikan bahwa fokus DA-UB saat ini adalah memberikan beasiswa untuk membantu mahasiswa kurang mampu. Saat ini, beasiswa diberikan kepada 39 mahasiswa dengan masing-masing menerima Rp3,5 juta.

Baca Juga:  Ahmad Basarah Geber Vaksinasi Door to Door Warga Lereng Gunung Arjuno

“Keberadaan DA-UB dan penyaluran beasiswa ini merupakan komitmen UB untuk membantu masyarakat kurang mampu yang ingin berkuliah di kampus ini. Kami berupaya memberikan solusi di tengah protes masyarakat terkait biaya kuliah atau UKT,” kata dosen Teknik Sipil UB yang akrab disapa Soni.

Saat ini, UB memiliki unit yang bertugas mengelola Dana Abadi.

Rektor UB, Prof. Widodo, dalam berbagai kesempatan menyampaikan bahwa Dana Abadi UB merupakan akumulasi dana yang terus bertumbuh dan hasil pengelolaannya digunakan untuk mendukung pengembangan UB menjadi perguruan tinggi kelas dunia.

Peruntukan dana abadi ini meliputi pengembangan Tri Dharma perguruan tinggi, seperti beasiswa, riset, pengabdian, serta pengembangan institusi lainnya.

Ia mengatakan, banyak perguruan tinggi besar di dalam dan luar negeri dapat meningkatkan kualitas dan eksistensinya berkat pengelolaan dana abadi yang baik.

“Di Indonesia, contohnya ITS, ITB, dan UI. Sedangkan di luar negeri, kita bisa belajar dari Harvard yang bahkan 30 hingga 40 persen kegiatan mereka didukung oleh hasil pengelolaan dana abadi ini,” ujarnya.