Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
23/07/2025
CITILIVE

26 Merek Beras Premium Diduga Oplosan, Satgas Pangan Sidak Pasar dan Gudang di Malang

rifamahmudah
  • Juli 23, 2025
  • 2 min read
26 Merek Beras Premium Diduga Oplosan, Satgas Pangan Sidak Pasar dan Gudang di Malang

CITILIVE – Sebanyak 26 merek beras premium terindikasi merupakan beras oplosan di wilayah Kabupaten Malang. Dugaan ini muncul setelah Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Malang bersama Satreskrim Polres Malang menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah titik, termasuk pasar tradisional dan gudang penyimpanan beras, Selasa (22/7/2025).

“Di Kabupaten Malang ada 26 merek yang terindikasi sebagai beras oplosan. Karena itu, hari ini kami menggandeng Satgas Pangan untuk melakukan sidak secara langsung,” ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi, saat meninjau sidak di Pasar Kepanjen.

Dari hasil pemantauan di lapangan, Mahila menyebut sejumlah beras premium yang ditemukan memiliki tampilan fisik mencurigakan, mulai dari berat kemasan yang tidak sesuai hingga penampakan butiran beras yang berbeda dari standar mutu.

“Secara kasat mata, dari berat dan tampilan fisiknya sudah terlihat ada indikasi beras oplosan,” ujarnya.

Salah satu merek yang disebut Mahila adalah Sania. Menurutnya, produk tersebut termasuk dalam daftar merek yang mencurigakan. “Ya, Sania termasuk yang kami temukan dalam kondisi tidak lazim. Dan itu menjadi bagian dari 26 merek yang sedang kami telusuri,” ujarnya.

Tak hanya menyasar pasar, sidak juga dilakukan ke sejumlah gudang beras, termasuk di wilayah Kecamatan Pakisaji. Tim Satgas melakukan pemantauan intensif terhadap aktivitas distribusi dan penyimpanan beras di lokasi tersebut.

“Ada beberapa titik sidak hari ini, bukan hanya Pasar Kepanjen,” kata Mahila.

Sebagai langkah tindak lanjut, Satgas Pangan mengambil sejumlah sampel beras dari merek-merek yang dicurigai. Sampel tersebut akan dikirim ke laboratorium Bulog untuk dilakukan pengujian secara ilmiah guna memastikan kandungan dan kemurnian beras.

Baca Juga:  Rangkaian HPN, PWI Malang Raya Bersama PMI Kab Malang Gelar Donor Darah

“Sampel sudah kami bawa. Nanti akan diuji di laboratorium Bulog untuk memastikan apakah betul itu beras oplosan,” tutup Mahila.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *