Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
14/11/2025
CITILIVE

20 Ribu Warga Kota Malang Meriahkan Jalan Sehat Sarungan Wujudkan Sporturism Religius

rifamahmudah
  • November 9, 2025
  • 3 min read

CITILIVE,KOTA MALANG — Sekitar 20 ribu peserta memadati kawasan depan Balai Kota Malang, Minggu (9/11/2025), dalam gelaran Jalan Sehat Sarungan Santri Fun Walk. Kegiatan yang memadukan semangat santri dengan gaya hidup sehat ini menjadi salah satu sportourism bernuansa religius yang menarik perhatian warga Malang Raya.

Acara yang digagas oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang ini berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Malang, Polresta Malang Kota, serta sejumlah pihak swasta. Ribuan peserta tampak kompak mengenakan sarung sebagai identitas santri, sambil berjalan santai sejauh 3 kilometer mengelilingi pusat kota.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PCNU Kota Malang atas inisiatif kegiatan ini. Selain memperingati Hari Santri, juga menjadi bagian dari peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan,” ujar Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, usai melepas peserta di depan Balai Kota.

Ali Muthohirin, yang akrab disapa Sam Ali, menilai antusiasme masyarakat dalam kegiatan ini luar biasa. Ia menyebut kegiatan semacam ini tak hanya menumbuhkan semangat kebersamaan, tetapi juga berdampak pada sektor ekonomi dan pariwisata Kota Malang.

“Kegiatan ini mendukung program Seribu Event dan Ngalam Tahes Pemkot Malang. Selain menjaga kebugaran dan kebersamaan, penggunaan sarung juga ikut menggerakkan ekonomi karena banyak produsen sarung lokal dan nasional yang terdampak positif,” jelasnya.

Sam Ali berharap kegiatan serupa dapat menjadi agenda rutin dan dikembangkan menjadi event sportourism berskala lebih besar di masa mendatang.

Sementara itu, Ketua PCNU Kota Malang, KH. Isroqunnajah, mengatakan Jalan Sehat Sarungan merupakan bentuk kolaborasi antara budaya pesantren dan pola hidup sehat masyarakat urban. Ia menjelaskan, rute kegiatan dimulai dari Balai Kota Malang, melintasi Jalan Merdeka, Kauman, Arif Rahman Hakim, kawasan Kayutangan, dan kembali ke titik awal.

Baca Juga:  Gate Parkir Alun-Alun Kota Batu Akan Diterapkan 2025, Dishub: Tak Ada Pihak yang Dirugikan

“Selain olahraga, kegiatan ini menjadi sarana mengenang perjuangan para pahlawan bangsa dan ulama terdahulu. Sarung yang digunakan peserta adalah simbol identitas santri sekaligus wujud kebanggaan terhadap budaya lokal,” kata KH. Isroqunnajah yang akrab disapa Gus Is.

Gus Is menambahkan, kegiatan ini tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga menjadi sarana pemberdayaan umat.

“Sarung itu punya nilai filosofis dan manfaat yang besar. Kita ingin menunjukkan bahwa budaya santri bisa hadir di ruang publik dengan cara yang gembira dan bermanfaat,” tuturnya.
Selain ribuan peserta, acara juga diramaikan oleh puluhan stand UMKM yang menjajakan kuliner dan produk lokal. Para peserta juga disuguhi hiburan musik dan kegiatan sosial, menjadikan kawasan Balai Kota Malang semarak sejak pagi.

Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar PCNU Kota Malang. Dengan dukungan penuh Pemkot Malang dan Polresta Malang Kota, kegiatan tersebut diharapkan mampu memperkuat sinergi antara pesantren, pemerintah, dan masyarakat.

“Jalan Sehat Sarungan bukan sekadar olahraga, tapi ajang kebersamaan dan kebanggaan menjadi bagian dari santri dan warga Malang yang cinta damai,” pungkas Gus Is. (Ab/Sh)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *