Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
14/09/2025
CITILIVE

20 Ribu Paket Beras Disalurkan, Wali Kota Malang: Tak Boleh Ada Warga Lapar!

rifamahmudah
  • Juli 25, 2025
  • 2 min read
20 Ribu Paket Beras Disalurkan, Wali Kota Malang: Tak Boleh Ada Warga Lapar!

CITILIVE – Pemerintah Kota Malang resmi memulai penyaluran bantuan pangan beras kepada puluhan ribu warga, Kamis (24/7/2025). Penyaluran ini diawali secara simbolis oleh Wali Kota Malang Wahyu Hidayat di Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang. Sebanyak 20.932 keluarga penerima manfaat (KPM) tercatat sebagai penerima bantuan yang tersebar di lima kecamatan. Bantuan menyasar warga dari berbagai lapisan ekonomi yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). “Bantuan ini bagian dari upaya menjaga stabilitas ketahanan pangan masyarakat. Kami ingin memastikan tidak ada warga yang mengalami kekurangan pangan, khususnya saat kondisi ekonomi belum sepenuhnya pulih,” tegas Wali Kota Wahyu di hadapan warga.

Adapun rincian jumlah penerima bantuan meliputi:

• Kecamatan Kedungkandang: 5.630 penerima

• Kecamatan Sukun: 5.700 penerima

• Kecamatan Klojen: 2.150 penerima

• Kecamatan Lowokwaru: 3.534 penerima

• Kecamatan Blimbing: 3.912 penerima

Program ini merupakan bagian dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang dikoordinasikan bersama Badan Pangan Nasional, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, serta melibatkan Perum Bulog sebagai penyedia beras.Setiap KPM menerima 10 kilogram beras kualitas medium, yang disalurkan secara bertahap selama beberapa bulan ke depan. Wali Kota Wahyu juga menegaskan bahwa program ini bukan sekadar bantuan insidental, melainkan bagian dari agenda rutin yang menyasar kelompok rentan seperti lansia, buruh informal, penyandang disabilitas, dan warga terdampak inflasi pangan.

“Kami ingin intervensi ini tepat sasaran dan berkelanjutan. Untuk itu, pendataan dilakukan dengan ketat melalui kelurahan dan RT/RW,” tambahnya. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Malang dalam kesempatan terpisah menyampaikan, program ini akan terus dievaluasi dan disesuaikan dengan dinamika harga bahan pokok di pasar. Di tengah agenda pembagian bantuan, sejumlah warga penerima tampak bersyukur. Salah satunya, Ibu Sri Wahyuni (52), warga RT 4 RW 2 Kelurahan Buring, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh cuci. “Alhamdulillah, ini sangat membantu. Berasnya bisa untuk kebutuhan seminggu ke depan. Kami berharap bantuan seperti ini terus ada, terutama saat harga di pasar sedang naik,” ujar Ibu Sri sambil menenteng karung beras 10 kilogram.

Baca Juga:  Peringati Hari Lingkungan Hidup, Wali Kota Malang Gaungkan Aksi Nyata Lewat Ngalam Rijik

Di sisi lain, Pemkot juga tengah mengkaji perluasan skema bantuan non-tunai, termasuk bantuan berbasis digital, guna menambah daya beli warga menjelang tahun ajaran baru dan hari besar keagamaan. (Ab)