199 Pegawai Pemkot Malang Dilatih Jadi MC Profesional, Dorong Kreativitas hingga Pelayanan Publik
CITILIVE — Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang menyelenggarakan Pelatihan Master of Ceremony (MC) dan Protokol bagi ratusan pegawai di lingkungan pemerintah daerah. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Pertemuan Pemerintah Kota Malang dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, serta Kepala Diskominfo, Muhammad Nur Widianto, S.Sos.
Pelatihan yang diikuti 199 peserta ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas pegawai dalam membawakan acara pemerintahan secara profesional, sekaligus membekali mereka dengan kemampuan komunikasi publik yang adaptif dan kreatif.
Fokus pada Peningkatan Profesionalisme & Pelayanan Publik
Dalam sambutannya, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menegaskan bahwa kehadiran MC dan petugas protokol yang andal bukan hanya soal memperindah acara, melainkan bagian dari strategi peningkatan pelayanan publik dan wajah institusi pemerintah di mata masyarakat. “MC dan protokol adalah etalase institusi. Mereka harus bisa tampil percaya diri, profesional, dan membawa energi positif dalam setiap acara. Ini bukan sekadar seremoni, tapi bagian dari komunikasi strategis pemerintah ke publik,” tegas Wahyu.
Latih Public Speaking & Kreativitas Konten
Pelatihan menghadirkan narasumber berpengalaman di bidang penyiaran, Rulli Suprayugo, yang dikenal sebagai presenter JTV dan penyiar senior RRI. Ia membagikan teknik dasar public speaking, pengelolaan suara, penguasaan panggung, serta cara mengatasi situasi tak terduga saat tampil sebagai MC. Tak hanya keterampilan teknis, pelatihan ini juga membekali peserta dengan wawasan seputar pembuatan konten kreatif berbasis kegiatan pemerintahan. Langkah ini dinilai penting agar para peserta mampu menyampaikan informasi program-program Pemkot Malang dengan cara yang lebih komunikatif dan menjangkau masyarakat luas, terutama di era digital.
Diskominfo Dorong ASN Jadi Komunikator Pemerintah yang Inovatif
Kepala Dinas Kominfo Kota Malang, Muhammad Nur Widianto, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi komunikasi publik Pemkot Malang yang menempatkan aparatur sipil negara (ASN) sebagai garda depan penyampai pesan pembangunan.
“Kita dorong ASN tidak hanya paham teknis kerja, tapi juga mampu menyampaikan pesan-pesan pemerintah dengan baik. Harapannya, peserta pelatihan ini bisa menjadi MC andal sekaligus konten kreator pemerintahan yang mampu mengedukasi masyarakat,” ungkap Widianto. Dari ASN Biasa ke Komunikator Pemerintah yang CakapPara peserta yang berasal dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) ini nantinya diharapkan bisa dilibatkan dalam kegiatan resmi, mulai dari seremoni kedinasan, forum diskusi publik, hingga kampanye digital pemerintah daerah. Melalui pelatihan ini, Pemkot Malang menargetkan terbentuknya jaringan talenta komunikasi internal yang profesional dan siap menyokong berbagai program strategis, baik secara offline maupun daring. (Ab)
