Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
05/02/2025
CITILIVE

12 Kasus PMK terjadi di Kota Malang, Dispangtan Lakukan Langkah Pencegahan

Selli
  • Januari 8, 2025
  • 2 min read
12 Kasus PMK terjadi di Kota Malang, Dispangtan Lakukan Langkah Pencegahan

CITILIVEKota Malang, Jawa Timur, menghadapi lonjakan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kota Malang mencatat adanya 12 kasus baru yang ditemukan di Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, pada awal Januari 2025.

Drh Anton Pramujiono, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispangtan Kota Malang, menjelaskan bahwa kasus ini diperkirakan terjadi akibat pergerakan sapi dari wilayah lain. Salah satu peternak dilaporkan membeli sapi dari Kabupaten Malang, yang kemudian digabungkan dengan sapi-sapi lain di peternakan tersebut. “Penggabungan sapi baru dengan sapi yang sudah ada sebelumnya menjadi faktor penyebaran penyakit,” ungkap Anton.

Meskipun kasus ini terbilang ringan, Dispangtan langsung mengambil tindakan dengan memberikan pengobatan pada hewan yang terdampak. “Kami memeriksa hewan ternak, memberikan obat cacing, dan menyemprotkan disinfektan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut,” tambahnya.

Vaksin PMK belum Tersedia

Dilansir dari Kompas, Anton juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini ketersediaan vaksin PMK di Kota Malang masih menjadi kendala. Dispangtan sedang menunggu distribusi vaksin dari pemerintah provinsi dan pusat. Sementara itu, upaya pencegahan dilakukan dengan memantau kesehatan hewan secara intensif dan membagikan perlengkapan kesehatan seperti disinfektan dan vitamin kepada peternak.

Dispangtan telah mendistribusikan dua botol disinfektan, 12 bolus obat cacing, dan 15 kaplet vitamin B kompleks kepada peternak di wilayah terdampak. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat daya tahan hewan ternak sekaligus mencegah penyebaran lebih luas.

Pemantauan dan Edukasi Peternak

Sebagai langkah preventif, Dispangtan meningkatkan pengawasan di sentra-sentra peternakan dan pasar hewan. Edukasi kepada peternak juga menjadi prioritas, terutama mengenai pentingnya karantina bagi sapi baru sebelum digabungkan dengan sapi lain.

Baca Juga:  RDS Group Siap Bersinergi, Sekarang Sudah Buka Cabang di Surabaya

Dinas berharap agar semua pihak, termasuk peternak dan pedagang ternak, berperan aktif dalam mencegah penyebaran PMK. Hal ini termasuk memastikan kebersihan kandang dan mematuhi protokol kesehatan hewan yang ditetapkan.

Meskipun kasus PMK di Kota Malang masih dalam tahap ringan, kewaspadaan tetap diperlukan. Langkah-langkah preventif seperti pemeriksaan rutin, pengobatan, dan edukasi peternak menjadi strategi utama Dispangtan untuk menanggulangi penyebaran penyakit ini, terutama di tengah ketiadaan vaksin yang tersedia.

1 Comment

  • I discovered your blog site on google and check a few of your early posts. Continue to keep up the very good operate. I just additional up your RSS feed to my MSN News Reader. Seeking forward to reading more from you later on!…

Comments are closed.